Oli Curah, Plus Minus Dan Harganya Yang Murah

jangan salkus sebelah kanan, hehehe

Halo Brosis

Sudah bukan rahasia lagi kebiasaan saat membeli oli bagi sebagian besar pengguna kendaraan khususnya bikers adalah kemasan botol/ kaleng baik itu kemasan 1 liter, 0,8 liter maupun kemasan galon (botol besar) 4 liter.

Ketika membeli oli pft hijau beberapa waktu yang lalu di bengkel yang merangkap toko oli  di kota tempat tinggal bjr, iseng tanya tentang oli curah, ternyata eh ternyata lebih murah dibandingkan kemasan botol. Saat itu bjr bergumam “tak ada salahnya” coba beli oli secara curahan.

• Review Naik Kereta Api Jayakarta Premium
• Review Helm Joy Helmet, Kecil Yang Lumayan
• Review Pemakaian Xiaomi Redmi Note 4
• Review Jaket Corvus, Murah Tapi Matching
• Review Naik Kereta Api Bisnis Gumarang
• Review Pemakaian Genpro x
• Review Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan

Kesempatan itu datang beberapa waktu yang lalu saat motor supra x 100 yang sudah waktunya ganti oli. Motor supra x milik ibuk bjr yang sudah berusia hampir 15 tahun ini semenjak oversize tahun lalu rutin bjr pakai oli kental, kalau nggak mesran super atau prima xp. Terakhir bjr ganti dengan prima xp yang 20w-50 yang kental.

Segera meluncurlah bjr ke bengkel yang sama saat membeli pft hijau, penjual pun melayani dengan ramah “oli curah prima xp nya ada mbak?” , “ada mas tapi yang 50 (20w-50)”, “oke mbak seliter yak” ujar bjr.

Harga seliter saat bjr tanyakan yaitu 31 ribu, selisihnya lumayan dengan kemasan botol (38-40 ribu). Iseng-iseng tanya2 juga oli curah lain yang dijual di toko tersebut dan ternyata ada castrol, kendal, tapi kebanyakan memang drum merah (pertamina). Saat bjr tanya “mbak jual meditran curah juga ?” ternyata jual juga “ ada mas, yang sc 28 ribu, dan yang sx+ 32 ribu” ujar mbaknya.

Ternyata selisihnya lebih lumayan lagi, msx botolan 1 liter saja saat bjr beli 3 bulan lalu harganya 44 ribu, lah ini curah Cuma 32 ribu, selisihnya lebih dari 10 ribu euy !. sebenarnya bjr mau tanya oli curah lainnya tapi keburu sungkan, hehehe.

• Touring Ke Lombok Part 1, Bickpackeran Tanpa Pikir Panjang
• Touring Ke Lombok Part 2, Sunrise Gili Trawangan+View Rinjani, Surga !
• Touring Ke Lombok Part 3, Pantai Pandawa Dan Capeknya Terasa
• Touring Ke Lombok Part 4, Total Biaya Model Ngirit
• 7 Rute Touring Asyik Di Jawa Timur
• 5 Tujuan Touring Asyik di Jawa Timur

Setelah oli yang bjr sudah di tuang dalam botol, kemudian bjr bayar 31 ribu, lalu segera meninggalkan toko, eiits botol ? bukannya beli curah ?, iya brosis entah kenapa oli curah saat bjr beli ditempatkan di kemasan botol oli castrol, bukannya plastik, ah ini mah sama aja beli oli botolan, hehehe.

curah mania yang sebabkan ramai di ldic, hehehe

Kemudian jajan oli curah berlanjut ke pom bensin, dan kebetulan juga si mx (jupiter mx) dirumah juga sudah waktunya ganti oli, maka meluncurlah bjr ke pinggiran kota, karena jarang sekali pom bensin di kota jual oli curah, tapi tidak di daerah pinggiran kota/kabupaten yang ramai dengan lalu lalang kendaraan terlebih di jalan provinsi kebanyakan masih jual oli curah.

Bjr sampai beli oli curah di daerah Sepanjang (kletek/geluran) Sidoarjo, hampir 15 kilo dari rumah bjr, ternyata di sini harga lebih murah, tengok saja digambar, hampir semua oli curah harganya di bawah 30 ribu. Bjr beli meditran sx 1 liter hanya dengan harga 27500, sedangkan oli lain macam mesran series, dan prima xp berkisar 25-28 ribu saja, murah kan.

curah dalam botol, hehehe

 Selisih Lumayan

Sekiranya beli oli curah untuk yang pertama ternyata cukup menguntungkan juga, bayangkan saja brosis selisih dengan kemasan botol bisa sampai 10 ribu bahkan beberapa oli bisa lebih dari 10 ribu selisihnya. Bagi bjr angka tersebut cukup lumayan selisihnya setidaknya bisa buat : beli pulsa atau isi bensin atau ngopi di warkop yang tentu dengan uang 10 ribu sudah dapat kopi + gorengan, hehehe.

Maka dari itu untuk selanjutnya (kemungkinan besar) bjr akan tetap beli oli curah saja, dan mulai meninggalkan kemasan botol.

Plus Minus, dan gejala particulate

Sempat penasaran juga seputar oli curah, kemudian bjr searching bagaimana kualitas, kelemahan, kelebihan oli curah ini. Setelah bergerilya termasuk juga di forum ldic ternyata hanya sedikit informasi yang bjr dapatkan, diantaranya

+ Kualitas sama dengan kemasan botol (untuk jenis dan tipe oli yang sama)

+ Oli curah sudah pasti lebih murah dibanding kemasan botol 1 liter maupun 4 literan sekalipun

+ Kualitas sama saja dengan kemasan botol tidak ada beda, tentu dengan catatan.

+ Kebanyakan yang beredar di toko adalah oli keluaran pertamina, jenis mesran b40 ,mesran super, prima xp, meditran s,sc,sx, dan beberapa tipe oli fastron.

- Tidak semua oli ada versi curahnya, hanya beberapa oli tertentu

- Ribet nakar oli

- Rawan di oplos, (solusi beli di toko terpercaya)

- Oli rawan mengalami particulate (mengendap, ber jelaga)

- Tidak dapat botol   

Sisi paling membahayakan oli curah sebenarnya bukanlah rawan pengoplosan (oleh penjual), kalau itu sih bisa diakali dengan beli di toko/ bengkel terpercaya (bisa di spbu). Akan tetapi paling bahaya adalah oli curah yang mengalami gejala particulate.

 

sumber

Particulate sendiri bjr kutip dari sini adalah partikel padat atau cair yang ditemukan di udara. Partikel padat dapat dilihat sebagai jelaga atau asap. Menurut beberapa penuturan member di ldic particulate terjadi saat oli dalam kemasan ketika penyimpanan baik dalam botol maupun drum mengalami kontak dengan lantai yang dingin.

Bisa juga timbul karena udara di tempat penyimpanan yang lembab. Adanya indikasi oli mengalami Particulate adalah terjadi endapan di dasar, dan oli yang mengalami particulate tidak dianjurkan untuk digunakan untuk melumasi mesin.

Solusinya ? hindari kontak dengan lantai, maka dari itu di bengkel maupun spbu biasanya drum oli curah dibalik dengan penyangga drum khusus dan drum tidak menyentuh lantai, kalaupun tidak dibalik bisa dengan memberi alas dibawah drum maupun menggunakan semacam rak drum.

Last, dengan segala plus minusnya, oli curah menurut bjr masih layak untuk dibeli, tentu dengan catatan beli di toko/tempat terpercaya dan lihat cara penyimpanannya. Selisih yang lumayan besar adalah alasan utama dan karena sebuah packaging botol, konsumen harus membayar lebih, kalau bjr mah selagi plastik masih bisa nampung hora masalah.     

Semoga Bermanfaat

• Satu Tahun Pakai Oli HDEO&PCMO di Motor, Semua Tentang Enak & Tahan Lama
• Mengenal Oli HDEO & PCMO Pertamina, Pilihan Lengkap untuk Sesat
• Euro 4 Resmi di Indonesia, Apa Kendala, Efek, dan Manfaatnya ?
• Motor Sport Fairing Non Jepang Harga Murah, Punah ! 
• Penutup Rantai Model Tutup Full, Sebenarnya Fungsinya Maksimal 
• Memaksimalkan Fungsi Kick Stater Untuk Memperpanjang Umur Aki
• Gak Suka Modif ?, Mending Upgrade Part Ini !
• Lampu Halogen, Jangan Pegang Kacanya !
• Motor Bebek Konvensional, Banyak keunggulannya Loh !
• Patokan Ganti Oli
• Substitusi Sparepart, Rahasia Motor Honda tetap Eksis
• Pilih Velg palang Atau Jari-Jari ?
• Sparepart Motor Yang Sering Dipakai Non Originalnya