googlef1d469d5fe68ebf6.html BangJoRu: Juni 2018

Review Asus Zenfone Max Pro M1, Worthed Tapi Gak Bagus-Bagus Amat



Halo Brosis

Sebagai handphone daily driver saya yang sudah saya pakai hampir 9 bulan, xiaomi redmi note 4 sudah sangat memuaskan untuk menunjang aktifitas keseharian saya. Entah itu game ringan, sosial media, trading, dan tentunya beberapa aplikasi lain. Daya tahan baterai, peforma mumpuni, dan harga rasional kiranya itulah yang saya suka dari redmi note 4, sampai keluar redmi 5 plus dengan layar kekinian dengan spesifikasi yang sama + layar yang kekinian nyatanya belum mampu mengoyahkan hati saya untuk ganti.

Sampai pada akhirnya Snapdragon 636 memulai gaungnya sekitar akhir Maret lalu dan melihat segala peningkatan dibanding snapdragon 625, hati mana yang tak goyah, dan saya putuskan inilah opsi upgrade smartphone redmi note 4 saya. Sekali lagi ini bukan karena redmi note 4 tidak mumpuni lagi, tapi logika saya jika mempertahankan hp terlalu lama maka ujung-ujungnya rugi banyak, apalagi ada hp dengan harga yang beda tipis dengan spesifikasi lebih mumpuni jika tidak segera dijual maka anjloknya akan semakin parah.
Sampai di bulan berikutnya xiaomi melaunching xiaomi redmi note 5 sebagai penerus note 4 dengan harga 2,5 jutaan wah ini nih yang saya cari, tapi lewat timeline instagram asusid sudah ancang-ancang dengan zenfone max pro m1 yang spesifikasi sama dengan baterai yang lebih besar dan harga yang rumor (saat itu masih rumor) lebih murah dibanding redmi note 5, sekali lagi hati saya goyah. Sampai akhirnya selang seminggu kemudian zenfone max pro m1 dilaunching dan gila dengan harga yang lebih murah 200 ribu dibanding redmi note 5.