googlef1d469d5fe68ebf6.html BangJoRu: Bagian Honda New Supra X 125 Fi Yang Tampak (Downgrade)

Bagian Honda New Supra X 125 Fi Yang Tampak (Downgrade)



Halo Brosis
Dibandingkan jaman dulu, motor sekarang bisa dikata lebih cakep-cakep secara penampilan, kalau dulu paling garis desain motor sederhana minim lekukan, bahkan cenderung kaku. Tapi sekarang desain macam itu kurang diminati, malah sekarang motor pada lancip-lancip desainnya, dengan sudut-sudut tegas.
Iseng- iseng ketika bjr sambang sekaligus dolan di rumah teman, eh pandangan tak luput dari motor new supra x 125, bukan motor baru sih, tapi tetap menarik bagi bjr, karena motor gen supra sudah familiar buat bjr, lah gimana nggak familiar wong di rumah ada supra 100, belum lagi temen2 bjr buanyak yang punya, pun saat kuliah banyak juga teman bjr yang pakai tuh motor supra, bener2 raja bebek.

Secara sekilas memang tak ada yang spesial, tapi jika bjr perhatikan seksama, lah bjr senyum2 kecut lihat tuh motor, bukan desainnya jelek, malah new supra x 125 saat ini lebih ngganteng dibanding sebelumnya (helm in). Senyum kecut karena bjr lihat ada beberapa bagian yang janggal.
Janggal ? yap, bjr yang sudah akrab dengan gen supra generasi manapun, melihat new supra x 125 saat ini ada beberapa sisi yang bisa dikatakan “downgrade” dibanding generasi sebelumnya.

chrome hanya pada cover
Knalpot, sangat mencolok perbedaanya karena sedari gen supra 100, supra 125, supra 125 betmen (2008), knalpotnya kinclong, malah bisa buat ngaca, hehehe. Alias bentuk silincernya chrome, bahkan supra x 100 dari leher sampai silincer full chrome. Gen 125 awal dan kedua pun masih chrome pada bagian silincernya. Lah supra x 125 saat ini sudah minim sekali chromenya, hanya pada bagian cover knalpot.
Atau malah sebenarnya tidak ada chrome-nya karena jika cover di lepas, maka tampilan knalpot adalah hitam doff. Secara fungsi sih gak masalah, tapi mungkin juga karena penyesuaian terkait standart emisi saat ini yang lebih tinggi (euro 3), atau memang ,,, ah sudahlah, masih keluar asapnya kok, hehehe

masih 2 piston
Kaliper rem depan 1 piston, sejak awal atau sejak awal lahir kaliper cakram depan supra x menganut 2 piston, bahkan kaliper 2 piston ini kampasnya identik dengan kampas kawasaki ninja 250 alias sama plek, meskipun peformanya gak istimewa macam rem yamaha, tapi gimick “cakram dua piston” tetap menjadi kekhasan supra.
Akan tetapi si new hsx 125 kaliper depan Cuma single piston, secara fungsi sih masih bisa ngerem, tapii terkesan mencolok di banding gen supra sebelumnya, ah mungkin juga penyesuaian atau biar ngirit, karena bebek2 honda saat ini rem depannya 1 piston semua, gtr dan sonic saja satu piston, masa hsx yang cuma 125cc 1 piston masalah?, ogah , tapi tetep bagi bjr "nganjel" tenan wong gen hsx kok mung single piston kaliper e.
 
roda depan tak ada sensor speedometer
Sensor Speedometer
Sejak 2005 atau bahkan sejak honda kharisma sensor gen hsx 125 sama seperti satria fu, yaitu mengikuti putaran gear depan. Akan tetapi di new hsx 125 malah di taruh di roda depan.
Memang secara fungsi tidak ada masalah, tapi bagi bjr sensor yang mengikuti putaran gear depan tetap yang ideal, karena  “ora iso dikibuli” . Lain  dengan mengikuti putaran roda depan, rawan dilepas biar jarak tempuh “terkesan” rendah, yang ujung2nya menipu pembeli saat di jual kelak.
So lainnya bjr rasa belum nemu, hanya 3 sektor di atas gak banyak memang, tapi cukup kelihatan mata, meski gen hsx 125 saat ini lebih cakep dikit dibanding pendahulunya, tapi hilangnya fitur chrome knalpot, kaliper piston depan yang di sunat, plus yang parah sebenarnya sensor speedometer yang di depan membuat bjr urung menempatkan gen hsx ini menjadi yang terbaik.

Meski ada fitur cas hapenya di bawah jok, tapi jika melihat tampang dan pernak- pernik yang menempel, bjr lebih suka gen hsx 125 kedua alias “supra betmen”. 

Sepertinya untuk mempertahankan keuntungan, honda eh "ahaem" sampai menggunakan strategi “common parts” dan sunat-sunat dikit di line up bebeknya, memang sih supra x sudah lengser terganti dengan beat yang saat ini menjadi market leader. Tapi supra x tetap supra x bung, jangan samakan dengan revo atau blade. 
Ini baru tampilan luarnya, secara peforma, felling dan pemakaian bagaimana  ?, nanti kapan2 bjr kupas, hehehe
Semoga Bermanfaat
 

2 komentar:

  1. Baru ketemu web ini krn kebetulan sdg perlu 1 unit motor bebek.
    Trims review nya, om.
    Yang lebih memprihatinkan, odometer dan fuel gauge sekarang analog.
    Jadi ragu ambil HSX, padahal tadi ke showroom semangat 45.

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke om, ya begitulah om motor zaman now sunat sana-sini harap maklum, hehehe.

      Hapus