Halo Brosis
Oli sesat memakan korban,
oli sesat memakan korban, oli sesat memakan korban hehehe
Bukan sebuah rahasia lagi
jika saat ini lagi trendnya motor memakai oli mobil bensin maupun oli mesin diesel
atau bahasa gaulnya yaitu oli sesat. Ketika bjr pertama memakai oli sesat yaitu
msx, dan celakanya setelah membeli msx saat itu bjr tak langsung pulang, tapi
mampir ke rumah teman bjr.
Rasa penasaran pun sontak
timbul dalam benak teman bjr namanya “deny” alias mbah (jangan tanya kenapa
dipanggil mba), teman bjr sejak sma ini penasaran kenapa bjr hendak memilih
sesat pakai oli diesel saat itu.
Bjr pun gak bertele-tele
jawabnya “lebih long drain, saat itu (katanya) lebih baik dibanding oli mco
(motor), harga murah dibanding oli sekelasnya, dan saat itu masih (katanya) lebih bersih membersihkan daleman
mesin” jawab bjr mantap, tentu saja itu bukan jawaban yang singkat, hehehe.
Penasaran Coba
Selang beberapa kemudian
atau kalau tidak salah di bulan Januari minggu kedua, ternyata si mba mendadak
tanya lewat bbm
Mba “boy oli diesel kae sing
mbok gawe opo jenenge ?”
Bjr “msx mbah, arep nyesat
yoh ?”
Mba “iyo, iki arep ganti
oli, sisan nyobak bekne bener iso suwe penak e koyok jaremu”
Bjr “sip, meditran sx mbah
wadahne biru, ojo msc, ojo meditran s, ojo meditran bio (diesel)”
Itulah kurang lebih
percakapan singkat bjr dengan si mba, kenapa bjr rekomen meditran sx, tentu
karena saat itu bjr yang sudah merasakan meditran sx di honda verza kurang
lebih 2 minggu, impresinya positif ini oli enak pake banget. Kenapa bjr kok
melarang mba pakai meditran sc, s, maupun bio, karena meditran sc atau s masih
dibawah meditran sx, sedangkan meditran bio belum banyak reviewnya.
Setelah bertanya lewat bbm
ke bjr, si mba hari itu juga langsung ngacir beli meditran sx, dan saat itu
juga resmi motornya yaitu old Honda Supra x 125 fi yang sudah berumur tahun
resmi sesat pakai oli hdeo (oli mesin diesel)
Selang 1 bulan lebih
pemakaian
Kemarin lusa, saat bjr
senggang niatnya iseng bbm si mbah, sekadar mau tanya bagaimana feedback/
review meditran sx di motornya tentu juga komparasi dengan oli sebelumnya yang
ia pakai. O iya brosis si mba ini sebelumnya pemakai setia sheel Ax 7.
Bisa dilihat di capture bbm,
ternyata review pemakaian oli msx bisa dikatakan positif. Menurut mba berikut
impresinya
-> tidak sehalus oli sebelumnya
(ax7), akan tetapi kualitas pemakaian atau rasa pemakaiannya lebih konsisten
dibanding ax7. Msx sedikit lebih kasar
->oli sebelumnya (ax7) enaknya
Cuma 2 minggu, sedangkan meditran sx setelah sebulan lebih pemakaian peformanya
masih konsisten.
->Enaknya perlu waktu agak
lama, menurutnya meditran sx setelah berkendara kurang lebih 15 menit peforma
sesungguhnya mulai terasa.
-> Terkadang tepak-tepak’an msx
bisa langsung enak juga
-> Akselerasi sedikit agak
berat
So reviewnya secara
keseluruhan hampir sama dengan meditran sx di honda verza bjr, yang paling
mencolok memang peforma msx konsisten dan akselerasi sedikit agak berat.
Beratnya akselerasi tentu
karena base msx yang masih mineral lain lagi dengan oli sebelumnya (ax7) yang
sudah semi sintetik. Perbedaan mencolok dibanding sebelumnya (mco) adalah
peforma yang konsisten dalam rentang waktu yang lebih lama.
Jika merunut datasheet meditransx memiliki TBN (Total Base Number ) sebesar 10 tergolong angka yang tinggi dibanding ax 7 yang dalam data sheetnya bjr tidak
temui berapa nilai TBN nya. TBN sendiri bjr kutip dari total oil merupakan
ukuran jumlah kadar basa (alkali) yang menetralkan kadar asam pada pelumas
mesin. Sebagian besar oli hdeo (heavy
duty engine oil) nilai TBN nya di atas 10, hal ini karena tingkat keasaman
dalam pembakaran mesin diesel lebih tinggi, sehingga kualitas oli lebih dapat
terjaga dibanding jenis oli lainnya (disamping pnambahan aditif lainnya), jadi
tidak heran di mesin motor sekalipun oli msx dapat konsisten peformanya.
So secara keseluruhan ,
memang meditran sx bisa dikata positif lebih baik dibanding oli sebelumnya di
motor old supra x 125 fi milik teman bjr, so yang perlu diingat review ini
jangan disama ratakan, dengan motor sejenis sekalipun.
Saat bjr tanya lanjut apa
nggak (sesatnya), dengan mantap rupanya si mba menjawab “lanjut, mungkin nek
enek duwek lebih (ada uang lebih) arep munggah koyok sing mbok gawe saiki ( mau
naik seperti yang bjr pakai sekarang)” ujarnya.
O ternyata bakat sesat ni
orang , dan si mba penasaran dengan racun bjr yang kedua yaitu si pft hulk,
hehehe.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar