Halo Brosis
Di Indonesia yang jumlah kendaraan bermotor khususnya
roda dua yang mencapai puluhan juta, ternyata ada beberapa motor yang bisa
dibilang jarang seliweran di jalan. Tentu saja karena populasinya yang
terbilang sangat minim.
Motor-motor tersebut biasa dikenal sebagai motor
“langka”, kalau nggak mau dibilang gagal oleh beberapa tipe. Langkanya motor
tersebut dikarenakan berabagai macam faktor mulai dari kemahalan, bentuknya
katanya aneh, sampai kalah saing dari kompetitor, atau bahkan masa edarnya yang
terbilang singkat.
- Review Kereta Api Jayakarta Premium, Ekonomi Rasa Eksekutif
- Review Kereta Api Bisnis Gumarang, Satu-Satunya Jakarta-Surabaya
- Review Kereta Api GBMS, Termurah Surabaya-jakarta
- Review Pemakaian Xiaomi Redmi Note 4, Baterai Awet Parah
- Review Asus Max Pro M1, Worthed Tapi Gak Bagus-Bagus Amat
- Review Pemakaian Oli Amsoil Diesel Turbo Truck
- Review Pemakaian Oli Total Quartz 9000
- Review Mifi ZTE MF 90
Empat pabrikan jepang yaitu honda, yamaha, kawasaki,
dan suzuki pun ada loh motornya yang terbilang jarang terlihat di jalanan untuk
beberapa tipe tertentu, apa saja motor langka di Indonesia, cekidot.
Suzuki Fxr, motor yang sejatinya di dapuk sebagai
pengganti dan penerus kejayaan rgr di Indonesia ini nyatanya memang terbilang
langka di Indonesia. Padahal fiturnya nggak main2, spidometer full digital,
suspensi monoshock, velg cw, swing arm banana,
rem cakram plus yang paling edan powernya yang mencapai 20 hp lebih,
untuk 150 cc 4 tak masih rekor menjadi yang paling besar powernya sampai saat
ini. Kok langka ?, mahal dan terlalu mewah pada saat itu!.
my style |
Suzuki Arashi, usia motor ini cukup singkat 3 tahun
(2006-2009), digadang2 mampu bertaji di kelas 125 cc akan tetapi kenyataanya
mengenaskan, padahal speknya nggak main2, meski basis mesin sama dengan shogun
125, akan tetapi arashi menggunakan karburator yang sedikit lebih besar serta
final gear yang lebih berat. Arashi sendiri kurang laku disinyalir karena lampu
begonya, karena para kompetitornya masih menganut lampu utama di stang, pernah
lihat arashi di jalan ?.
cool |
Suzuki Rk Cool, bjr sendiri suangat jarang menemui
motor ini, ya mungkin masa edarnya yang singkat juga, berengine 2 tak 110 cc,
tapi mesinnya tegak plus model ayago menjadikan motor ini seperti bapaknya
satria f (mbahnya sprinter). Eits tapi kalau ketemu di jalan jangan di tantang
kebutan di jamin kalah, wong enginennya 2 tak jeh, mending di kuntit saja di
belakangnya sambil melihat bentuk elok khas ayagonya (itupun kalau bisa
nguntit, hehehe).
serius retro ? |
Suzuki Lets, salah satu jeleknya suzuki yaitu terlalu
ngikur kompetitor, seperti halnya lets yang menjadi korban kebiadaban scoopy
dan fino di segmen matic klasik. Alhasil masa edar lets juga cukup singkat (kurleb 3 tahun), alhasil motor ini masuk
katagori matic langka, sisi minusnya sendiri ada di headlamp depan yang nggak
retro blas, serta velg palang 3 yang terlalu terlihat murahan dan terkesan
maksa.
young star atau young death (mati muda) |
Suzuki Young Star, sumpah di jalan bjr baru nemu ini
motor 3 biji selama masa edarnya yang terbilang singkat (gak sampai 2 tahun),
digadang2 menjadi ayago entry level, tapi dengan mesin titan 110cc kopling
otomatis dan lampu depan yang kegedean terlihat memang pembeli enggan untuk membeli,
emang situ mau beli motor seharga 15 tapi bentuk kayak gitu.
bety eh betic |
Honda Revo AT, desainnya yang sama degan bebek revo
absolute menjadikan motor ini nggak terasa kelangkaannya di jalan. Tapi suer
revo at suangat jarang terlihat dijalanan, ya bisa dibilang motor korban
eksperimen, padahal tampaknya praktis loh, body bebek, mesin matic, tapi
sebagian orang tentu pilih pure matic.
untuk ngak supra xxx |
Honda Supra xx/v, seperti halnya revo at begitu juga
dengan supra xx dan v, ya bentuknya sama plek dengan gen supra x 100 yang sudah
legend. Bedanya supra xx dan v menganut kopling manual maju mundur layaknya
honda win, hanya supra v rem depannya tromol sedangkan xx cakram. Tampaknya
memang konsumen indonesia enggan membeli motor bebek entry dengan kopling
tangan.
kirana, kira-kira nasibnya merana |
Honda Kirana, niatnya sih buat motor paket hemat,
dengan menggunakan mesin 125 cc yang sama dengan karisma x, tapi dengan body
yang lebih kecil, jok hampir flat macam legenda, belum lagi rem tromol depan
belakang, sukses dah untuk konsumen enggan melirik, alhasil motor ini jarang
sekali ditemui di jalan.
legam, eh lexam |
Yamaha Lexam, salah satu korban inovasi seperti halnya
revo at yang menggunakan mesin bebek, bedanya desain lexam nggak bisa
tersamarkan dengan motor sejenisnya, alhasil kalau ketemu lexam di jalan
langsung dah pikir ini motor apaan.
yamaha juga punya ayago lo |
Yamaha Tiara, sama halnya dengan rk cool, tiara juga
menjadi motor ayago yamaha di awal 2000 an, menggunakan mesin tegak 2 tak 120
cc, motor ini sangat langka di indonesia, kalau nggak pernah ketemu pasti kaget
kok yamah punya ayago ya, hehehe. Eh motor ini built up mahal di eranya, jadi
nggak heran dah sangat jarang ditemui di jalan.
byuh, sport fairing asli klasik |
Yamaha RZR, suangat jarang sekali di temui di jalanan,
kalau ketemu sih pasti sudah telanjang macam rx king atau rxz, padahal rzr
adalah motor fairing dengan shock stereo di belakang. Maklum sih masa
produksinya Cuma 3 tahun (1989-1991),mesin 133 cc 2 tak yang mampu mengeluarkan
tenaga sampai 20ps, tapi transmisi sudah menganut 6 speed sama seperti rxz.
ypvs, nguiiik |
Yamaha tzm 150, berbeda dengan nsr yang masih lumayan
banyak di jalan, tzm 150 pun kebalikannya, tercatat sumur-umur bjr baru
ngelihat ini motor 3 kali. Dipasarkan di waktu yang nggak tepat yaitu saat
krisis 1998, belum lagi motor ini di datangkan langsung dari Malaysia yang
membuat harganya mahal, padahal secara teknologi nggak kalah dengan nsr atau
ninja.
rondonya mungkin value dan menggoda |
Kawasaki Zone 125, pernah lihat motor geng ijo ini di
jalan, pantas kalau jarang wong kawasaki tampak ogah-ogahan kalau jual bebek,
hehehe. Zone 125 sebenarnya bukan motor yang jelek powernya paling gede di cc
125 (kopling otomatis), bagasi besar, body sporty, velg futuristik, paling
ringan dan harga yang paling murah saat itu dibanding shogun 125 dan supra x
125.
- Touring Ke Lombok Part 1, Bickpackeran Tanpa Pikir Panjang
- Touring Ke Lombok Part 2, Sunrise Gili Trawangan+View Rinjani, Surga !
- Touring Ke Lombok Part 3, Pantai Pandawa Dan Capeknya Terasa
- Touring Ke Lombok Part 4, Total Biaya Model Ngirit
- 7 Rute Touring Asyik Di Jawa Timur
- 5 Tujuan Touring Asyik di Jawa Timur
Last, motor langka bukanlah motor gagal secara
keseluruhan, hanya saja bisa karena desain yang terlalu revolusioner, fitur
yang terlalu inferior, bisa juga pricing yang nggak pas, atau image pabrikan
yang nggak seberapa bagus di beberapa segmen. Sederhananya yang jual kurang pas
mengemas produk yang dijualnya, so pernah nggak motor-motor di atas, atau ada
yang mau menambahkan.
Semoga bermanfaat
- Satu Tahun Pakai Oli HDEO&PCMO di Motor, Semua Tentang Enak & Tahan Lama
- Mengenal Oli HDEO & PCMO Pertamina, Pilihan Lengkap untuk Sesat
- Euro 4 Resmi di Indonesia, Apa Kendala, Efek, dan Manfaatnya ?
- Motor Sport Fairing Non Jepang Harga Murah, Punah !
- Penutup Rantai Model Tutup Full, Sebenarnya Fungsinya Maksimal
- Memaksimalkan Fungsi Kick Stater Untuk Memperpanjang Umur Aki
- Gak Suka Modif ?, Mending Upgrade Part Ini !
- Lampu Halogen, Jangan Pegang Kacanya !
- Motor Bebek Konvensional, Banyak keunggulannya Loh !
- Patokan Ganti Oli
- Substitusi Sparepart, Rahasia Motor Honda tetap Eksis
- Pilih Velg palang Atau Jari-Jari ?
- Sparepart Motor Yang Sering Dipakai Non Originalnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar