googlef1d469d5fe68ebf6.html BangJoRu: Motor Bebek Konvensional, Banyak Loh Keunggulannya

Motor Bebek Konvensional, Banyak Loh Keunggulannya


iritnya jangan tanya, bandelnya apalagi
Halo Brosis
Pada tahun 90 sampai 2000 an bebek konvensional masihlah menjadi jenis motor yang sangat digemari dan amat begitu laris di Indonesia. Melihat dari sejarahnya memang sejak honda dengan pitung dan yamaha dengan tujuh lima serta suzuki dengan fr nya itulah tongak sejarah pertama kali motor bebek adalah sebuah jenis motor yang sangat di gemari sejak dahulu.
Bertambah modernnya jaman, bebek konvensional yang dahulu hanya dibekali mesin horizontal dan kopling otomatis mulai mengalami evolusi, tercatat semata-mata untuk mendongkrak peforma di aplikasikannya kopling manual lalu yang paling gress konvigurasi mesin yang dirubah layaknya motor sport (tegak/ vertikal).

Sampai pada akhirnya hingga saat ini bebek konvensional mulai gelap saja pasarnya, tentu disamping tergerus oleh kepraktisan motor matic, pabrikan pun juga seakan jalan di tempat untuk mengembangkan bebek konvensional. Belum lagi munculnya bebek super seperti mx king, honda gtr, sonic dan tentu saja sang legend satria menjadikan bebek konvensional tenggelam di pasar roda dua.
Padahal jika di lihat dan dicermati bebek konvensional menurut bjr masihlah memiliki banyak keunggulan. Masih membekas di ingatan bjr saat remaja motor pertama yang dibelikan orang tua yaitu vega r irit, gak rewel, tinggal isi bensin dan ganti oli rutin beres.
Okelah kalau bicara praktis kalau di adu dengan matic tentu akan kalah telak, akan tetapi “masih ada orang yang menganggap oper gigi persneleng di kaki kiri adalah kekhasan dan memiliki sensasi tersendiri dibanding kaki selonjoran santai di dek depan”.

Belum lagi saat motor sudah agak berumur biaya bebek konvensional paling hanya ganti gear set plus ganti karet dudukan gear belakang itupun harga di pasaran bervariasi.Saat berumur tua dan masuk katagori motor capek pun nggak ribet, contoh supra x 100 motor kantor punya ibuk baru oversize di usia 12 tahun, odomeneter ? jangan tanya 99 ribu sudah lewat.
Sektor mesin pun bisa dikata rata-rata bebek konvensional terbilang awet, nggak perlu kabel kopling nggak perlu ganti air radiator, dan gak perlu oli mesin lebih macam bebek2 super yang kalau ganti oli mesin saat ini lebih dari satu liter, bebek konvensional ? palingan 800 ml saat ganti oli rutin.

Tidak heran, bagi bjr bebek konvensional sampai saat ini adalah motor yang maha irit untuk perawatannya, pun begitu dengan masalah-masalahnya yang terbilang minim dibanding jenis motor lain, 
soal kepraktisan mah meski kalah dengan matic toh itu hanya masalah kerja kaki kanan dan kiri yang sedikit lebih sibuk,

Tapi soal durability bebek konvensional boleh di adu, mau bawa barang segede gaban, jalan curam pun masih sanggup, matic ?, sanggup sih sanggup tapi apa iya dengan shock belakang Cuma satu kuat ? “kuatlah”, oke, tapi tuh cvt plus dalemannya kuat berapa lama !, hehehe.
last, bebek sederhana saat ini hanya tersisa beberapa yang dipasarkan oleh pabrikan, bahkan yang masih eksis hanya dua pabrikan honda dengan revo,blade, dan sang legend supra x serta yamaha dengan vega, jupiter, dan force (emang masih diproduksi ?), lainnya ? suzuki sudah nggak jualan shooter dan axelo kalau ada itu mungkin hanya sisa stok, kawasaki ? total sport line upnya.
Praktis meski tergerus oleh konsistensi matic, motor bebek konvensional/ sederhana masihlah recomended untuk dimiliki, meski pilihan saat ini terbatas tapi buat anak muda/remaja yang merintis kesukseskan motor tipe ini masih sangat bjr rekomendasikan dibanding matic, lincah iya, irit jangan ditanya, rewel kagak.


5 komentar:

  1. Mazbro itu tulisannya 800 L byk bgt oli mtr bebeknya, mksudnya 800ml kali y...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ampun dah kesleo jari ane, hehehe,

      thanks koreksinya

      Hapus
  2. Seru neee
    Kok ga bisa di share y om ?

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Pengen nduwe supra durung keturutan...alhamdulillah nmp masih setia dijak golek nafkah

    BalasHapus