Halo Brosis
Ya bulan september adalah bulan glory atau
kemenangan bagi lini motor sport honda, dimana nva kalah telak dari segi
penjualan. Bila dibandingkan saat 2013 dimana old cb tidak mampu berbicara
banyak menghadapi nva.
Akan tetapi setelah
ncb launching tahun lalu, animo bikers menyambut dengan sangat antusias, barangkali
ini adalah motor sport naked tergantung yang dikeluarkan ahm sampai saat ini.
Hal itu pula yang
hinggap di teman bjr bro hanif a.k.a cimol teman bjr semasa sma, dan sampai
sekarang alhamdulillah masih sering ngopi bareng. Mantan rider vega new sampai pada
akhirnya setahun lalu resmi meminang ncb, pas satu bulan pasca launching.
Sebeluumnya rider
yang notabene fbh dan fby ini sempat akan meminang new vixion sebagai pengganti
vega r yang telah menemaninya dari sma sampai kuliah. Saat bjr kompori kok gak cb
saja (waktu itu belum ada ncb) sontak ia menjawab “ban e cungkring bos, gak
gagah blas” (bannya kecil nggak gagah sama sekali), mantap ia mengeluarkan
pendapatnya.
Oke deh, bjr yang
saat itu tahu kalau sudah ada K18G atau ncb memberi saran buat sohib yang saat
ini gawe di salah satu bank ternama ini untuk menunggu new cb150r, “barangkali”
bisa menjadi alternatif/ opsi pilihan, dan ternyata selang beberapa bulan
kemudian launching, dia nya langsung jatuh cinta tuh sama ncb.
Selang sebulan
kemudian langsung beli tuh ncb, saat bjr tanya balik “loh kok gak new vixion”,
lantas bro hanif jawab “ncb lebih ganteng, bannya sudah besar, lampune led”,
hahaha, dan ia pun berkata lebih lanjut “untung mbok kandani bro nek cb anyar
kape metu, untung yo durung tuku vixion, nek gak mbok kandani paling aku wes
tuku vixion” (untung kamu beritahu bro, kalau cb anyar mau keluar, untung aku
belum beli vixion) tambahnya.
Bjr yang dengar itu
pun hanya bisa cekikikan, dan yang perlu diingat bro hanif ini bukan speed
freak atau pecinta kecepatan, mau dia pakai vega atau cb gebernya tetep saja
kalem, bahkan saat sunmori ke madura di jalanan suramadu sisi madura saat bjr
tanya “wes mlayu piro pedamu?” dia hanya berkata “115 wes ra wani lebih maneh
iki, gas sek wakeh” (115, sudah nggak berani lebih lagi, gas masih sisa
banyak).
Wes toh gamblang,
sukses ncb menekuk nvixion memang ada sisi terkuat adalah pada desainnya, lebih
gambot dari sebelumnya, dan sepadan dengan new vixion, terlebih fitur-fitur
gimick macam lampu2 yang sudah led plus konsol yang full digital menjadi nilai
lebih dibanding kompetitornya.
Last, ini hanya tulisan dari cerita teman bjr
yang memilih ncb dibanding new vixion, entah rider lainnya alasan yang sama atau
beda saat memilih ncb, kalau bjr sih relatif, selagi rondonya murah dan masih
bagus pun layak untuk disikat , hehehe
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar