Halo Brosis
Sering kali sebagian bikers tentu akrab dengan part
aftermarket yang di jual oleh berbagai pabrikan. Latar belakang pemakaian part
aftermarket bervariasi mulai dari jengah dengan part orisinil yang susah di
dapat, pingin meningkatkan peforma, atau yang sering juga dipakai menghemat.
Dipasaran part aftermarket untuk sepeda motor memang
bejibun mau yang lebih mahal atau lebih murah pun ada, tinggal sesuaikan budget
saja begitu menurut pandangan bjr.
Kenapa pakai aftermarket
Sebenarnya dosa sih enggak, karena memang sebagai konsumen
kita di tuntut cerdas dan nggak usah terlalu loyal atau mengikuti pakai part
pabrikan (orisinil). Begitu juga pabrikan yang juga enggan menjual part dengan
variasi harga.
olinya yang biru bukan merah, wkwkwk |
Palingan mentok oli yang memiliki banyak pilihan
semisal ahm oil atau yamalube oil yang bervariasi harganya. Lainnya ? nyaris
nggak ada, mau sekadar beli ban saja bungkusnya ahm atau yamaha, wong padahal
bannya bikinan federal atau irc, wkwkwk.
Begitu juga dengan bjr yang seakan nggak terpaku pada
satu merk, kampas rem harus orisinil, gear set harus orisinil, bahkan bohlam
lampu harus orisinil ?, ah diluar sana banyak part2 dengan merk lain dengan
harga yang lebih murah dengan kualitas di atas orisinil !.
Atau kalau mau yang lebih yahud pun di luar sana banyak
yang jual bejibun, seperti kampas kopling racing, busi racing, atau ban racing,
banyak dah tentu beberapa dijual dengan harga sedikit lebih mahal dibanding
part bawaan.
jadi pada akhirnya pakai part aftermarket memang nggak
ada salahnya, dosa juga nggak, palingan juga nggak bisa dipasang di beres,
harus pasang dibengkel non resmi atau bisa pasang sendiri lah ini itung2 juga
belajar bongkar-bongkar meski nggak tahu bisa masang lagi atau nggak, hehehe
semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar