Lampu Halogen, Jangan Pegang Kacanya

cukup pegang kakinya

Halo Brosis

Beberapa waktu yang lalu bjr mendapat pertanyaan dari salah satu pengunjung blog, katanya ia mengeluh kenapa bohlam lampunya sering putus. Lah kebetulan saat mengganti kampas kopling di bengkel beberapa waktu yang lalu ada user old cb yang mengeluh dalam setahun ini sudah ganti bohlam 2 kali.

Selidik punya selidik, bjr tanya bagaimana saat memasang, eh ternyata tepat seperti dugaan bjr user old cb tersebut pegang kaca lampu halogennya, itu mah biang keladi tuh bohlam halogen sering putus.

Mengenal lampu halogen

Lampu halogen saat ini hampir menjadi standart bagi kebanyakan kendaraan, lampu halogen sendiri acap kali diaplikasikan di kendaraan roda dua mau roda empat. Lampu halogen ada banyak jenisnya mulai dari H1, H3, H4, dan masih banyak lagi. Kalau di kendaraan roda 2 lampu halogen kebanyakan menggunakan H4 dengan kaki 3, biasanya dengan besaran Watnya 35W (new vixion, verza) dan 55W (old cb, cbr thailand injeksi).

sumber

Lampu halogen termasuk juga ke dalam jenis lampu pijar, salah satu yang membedakannya dengan lampu pijar biasa adalah, di lampu halogen kaca yang digunakan adalah kaca kuarsa yang tipis dan tahan panas. Di dalamnya di tambahkan sedikit gas halogen yang akan bekerja mengikat tungsten sehingga menghasilkan siklus Halogen (halogen cycle).

Agar lampu halogen bekerja secara maksimal maka suhu permukaan kaca harus sangat panas (berkisar antara 250-900 drajat celcius). Lah biasanya memagang lampu di bagian kacanya akan menyebabkan kaca lampu menjadi dingin yang ujung-ujungnya membuat tungsten tidak dapat diikat oleh gas halogen hingga pada akhirnya umur lampu tak tahan lama, dengan di tandai kaca lampu menghitam (di bagian yang terkena sentuhan tangan).

Mengapa demikian ?, itu karena sidik jari manusia selalu meninggalkan sidik jari berupa lapisan lemak tipis. Lapisan tersebut menghambat suhu kaca menjadi lebih dingin yang berujung tak bekerjanya siklus halogen.

Umur lampu halogen

Kalo di tanya berapa sih umur lampu halogen, lampu halogen dapat bertahan sampai 2000-4000 jam lebih, tentu saja bergantung dari jenis dan merk yang otomatis berhubungan langsung dengan bahan kemudian imbasnya harganya bervariatif pula.

Tidak hanya kesalahan denga menyentuh saja, akan tetapi masih ada hal2 yang mempengaruhi umur lampu halogen diantaranya

1. kaca lampu terkena tetesan air
2. tegangan listrik yang kurang stabil , dan
3. banyak goncangan / vibrasi

bjr sendiri sampai umur 3,5 tahun usia verza , baru mengganti 2 kali, bohlam bawaan tewas di umur 1,5 tahun, kemudian bohlam kedua (osram) menyusul 6 bulan kemudian, dan bohlam ketiga (ori ahm) sudah setahun ini berjalan. Jadi bisa di tebak berapa rata-rata umur bohlam halogen ?, yup 1,5 tahun untuk yang berlabel ahm, dan setengah tahun untuk oemnya (bergantung pemakaian).

Jadi bagaimana memasangnya, cukup dengan menyentuh kaki-kaki lampu saja, simple sebenarnya,

Di pasaran sudah banyak pilihan lampu halogen mulai dari murah sampai yang mahal, bjr sendiri nyetok sebiji bohlam di rumah, ya buat jaga2  saja. so jadi jangan sampai jemari kita menyentuh kaca lampu halogen, kalau nggak bisa tekor dah gonta-ganti melulu.

Semoga bermanfaat