googlef1d469d5fe68ebf6.html BangJoRu: Premium Naik,Siasati Dengan Isi Lebih Awal

Premium Naik,Siasati Dengan Isi Lebih Awal


Harga BBM bersubsidi sudah naik sejak hari ini (22/6),dari harga yang awalnya Rp.4.500 kini menjadi Rp.6.500 naik 2 ribu rupiah.Meski kenaikan ini (katanya) banyak mengandung kontroversi akan tetapi pada postingan ini ckm tak akan membahas lebih jauh tentang apa dibalik kenaikan BBM bersubsidi ini,akan tetapi kali ini ane berusaha memberi sedikit tips,yang (biasanya) ane lakuin pada motor ane.

Secara langsung bagi bikers yang mempunyai mobilitas tinggi tiap hari,minggu atau bulannya kenaikan premium tentu sangat memberatkan,dari yang awalnya isi 10 ribu panel bensin sudah full kini rasa-rasanya tidak mungkin lagi (motor bebek loh),akan tetapi jangan disamakan dengan pengguna BBM non subsidi loh gan macam pertamax maupun pertamax plus sudah dipastikan premium naik pun pengguna pertamax tetap akan tidur nyenyak.




Langsung saja ke topik pembicaraan,kenaikan premium rasanya dapat disiasati dengan membeli lebih awal,disini bukan ane maksud menimbun atau apa,tapi lebih ke arah merubah patokan pengisian bensin.Saya ambil contoh motor BeAt ane terdapat empat bar panel pengisian bensin,biasanya tepat ketika jarum akan masuk ke bar merah ane biasanya ngisi bensin Rp.9 ribu dan sudah dipastikan baik panel bensin maupun ngintip langsung ke tangki di bawah jok maka akan terlihat penuh (full),nah barusan tadi pagi ane ngisi bensin tepat ketika jarum bensin berada di tengah-tengah persis,dan ane langsung ngisi 9 ribu,dan tetap saja seperti biasa full.

Cara seperti yang ane sebutkan diatas sedikit banyak menurut ane adalah salah satu cara mensiasati kenaikan harga premium,dan disinyalir juga akan ane terapkan setiap hari selama ane berangkat kuliah naik motor.

"Cara seperti yang ane pakai memang sebenarnya tidak terpengaruh banyak,hanya menurut ane loh ya hanya mengubah siasat saat mengisi bensin saja atau lebih tepatnya merubah patokan ketika mengisi bahan bakar",


Tidak ada komentar:

Posting Komentar