Premium Naik,Bikers Gimana ?

Tentu saja kenaikan BBM Bersubsidi 5 hari lalu sudah terasa efeknya di jalan,hari minggu lalu jalanan terlihat sepi dari kendaraan bermotor ada apa ini ? 

ternyata Car Free Day (hahahahaha).

Kembali ke topik,harga premium yang membengkak dan mengalami kenaikan sebesar 2 ribu rupiah secara tidak langsung akan berdampak ke sektor-sektor lain,ambil contoh saja jasa tukang ojek yang naik,angkutan umum yang juga sudah pasti naik,dan kita-kita ini yang sebagai bikers pun sudah merasakan bagaimana jatah jajan kepotong sebagai efek tangki bensin yang tak lagi penuh ketika diisi 10 ribu rupiah.

Ane pribadi sebagai bikers tentu saja keputusan ini (awalnya) kepikiran sangat memberatkan,akan tetapi setelah dipikir masak-masak ane iklhas deh.Kenapa? tentu saja terlepas dari itu program-program pemerintah untuk pengalihan dana subsidi seperti BSM,Raskin,PKH dll .yang besarannya kurang lebih hampir Rp.70 Triliun saya nilai lebih bermanfaat dari pada harus dibakar pada mesin roda 4 yang berharga ratusan juta rupiah.

Sedikit-Banyak Berpengaruh,Hanya perlu penyesuaian

Memang dampak lain bagi bikers tentu saja tidak hanya jatah bensin yang harus naik,akan tetapi lebih ke arah perawatan yang juga sudah hampir dipastikan ikut naik pula.Ritual Bulanan macam ganti oli pun disinyalir akan mengalami kenaikan anggaran,belum lagi jasa servis yang sudah pasti akan naik.Meskipun begitu tetap semua itu akan terbiasa jika kita menyesuaikan dengan kondisi yang ada. tidak hanya itu dipungkiri atau tidak,pengguna pertamax maupun pertamax plus plus pun sudah pasti juga akan terkena imbasnya karena harga kebutuhan sparepart motor pun tidak akan pandang bulu dan akan menimpa semua pengguna bahan bakar baik itu subsidi maupun non subsidi.

"Last sudah menjadi hal umum jika premium naik maka harga barang yang lainnya juga akan ikut naik,akan tetapi meski begitu jika harga sembako ikut naik maka subsidi untuk rakyat miskin pun akan sia-sia"