Halo Brosis
Sebenarnya
late post, tapi tidak mengapa daripada tidak sama sekali
Setelah
berangkat ke Jakarta menggunakan Jayakarta Premium yang nyatanya memang
dalamnya premium, kini perjalanan pulang saya putuskan untuk sedikit
menyisahkan waktu bermain-main di kota semarang, ya setidaknya saya punya
voucher dari airy rooms yang besarannya lumayan jika saya tidak redeem
(gunakan), jadilah saat itu setelah kegiatan di Jakarta selesai saya putuskan
saat pulang saya mampir ke Semarang.
Yang
utama tentu transportasi, ya setelah (agak) mewah di perjalanan berangkat, kini
perjalanan pulang kembali ke gubuk derita alias menggunakan transportasi murah,
hehehe. Tetap naik kereta api, akan tetapi saya ikhtiar “yang paling murah” toh
ini perjalanan sekalian pulang yang tidak ada keharusan kondisi bugar saat
sampai di tujuan.
- Review Kereta Api Jayakarta Premium, Ekonomi Rasa Eksekutif
- Review Kereta Api Bisnis Gumarang, Satu-Satunya Jakarta-Surabaya
- Review Kereta Api GBMS, Termurah Surabaya-jakarta
- Review Pemakaian Xiaomi Redmi Note 4, Baterai Awet Parah
- Review Asus Max Pro M1, Worthed Tapi Gak Bagus-Bagus Amat
- Review Pemakaian Oli Amsoil Diesel Turbo Truck
- Review Mifi ZTE MF 90
Pilihan
transportasi “ter” murah Jakarta-Semarang adalah naik kereta api kereta api
Tawang Jaya tujuan Stasiun Pasar Senen sampai Semarang di Stasiun Poncol. Harga
tiket kereta api Tawang Jaya adalah 70
ribu rupiah, akan tetapi berhubung saya punya voucher blibli.com, walhasil
setelah saya gunakan voucher potongan 50 ribu rupiah, jumlah yang saya bayarkan
untuk perjalanan Jakarta-Semarang hanya 20 ribu rupiahb saja, sebuah angka yang
sangat amat murah, thanks to blibli.com.
Kereta Keberangkatan Paling Malam & Rangkaian
Gerbong Panjang
Kereta
api tawang jaya berangkat pukul 23:00 WIB alias jam 11 malam, ini kereta dengan
keberangkatan paling malam yang pernah saya naiki. An. Meski bukan weekend
ternyata jumlah penumpang di stasiun pasar senen tergolong ramai, dan ternyata bukan isapan jempol belaka jika traffic
kereta Semarang-Jakarta tergolong tinggi.
Antrian
menuju dalam stasiun mengular sampai 3 lajur, untungnya saya yang sudah standby sedari pukul 10 malam tidak
capek-capek antri masuk ke peron stasiun. Setelah menunjukkan tiket dan kartu
identitas lalu penumpang langsung dipersilahkan masuk ke dalam peron stasiun
lanjut langsung masuk ke dalam kereta api, dan ternyata ini adalah kereta di
stasiun pasar senen yang jadwal keberangkatannya paling malam.
- Touring Ke Lombok Part 1, Bickpackeran Tanpa Pikir Panjang
- Touring Ke Lombok Part 2, Sunrise Gili Trawangan+View Rinjani, Surga !
- Touring Ke Lombok Part 3, Pantai Pandawa Dan Capeknya Terasa
- Touring Ke Lombok Part 4, Total Biaya Model Ngirit
- 7 Rute Touring Asyik Di Jawa Timur
- 5 Tujuan Touring Asyik di Jawa Timur
Setelah
masuk ke peron penumpang langsung di arahkan masuk ke dalam kereta api Tawang
Jaya, dan surprisingly ini kereta rangakaian gerbongnya puanjang amit-amit,
saya yang emilih seat di gerbong 7 ternyata setelah menoleh ke belakang dari
luar (gerbong selanjutnya) ternyata masih panjang, dan ternyata kereta api tawang
jaya ini jumlah rangkaian gerbongnya mencapai 14 gerbong penumpang, lengkaplah
sudah paling malam berangkatnya paling panjang pula rangkaian gerbongnya,
sudahlah murah tak boleh banyak nuntut, hehehe.
14 gerbong penumpang |
Sekilas Kereta Api Tawang Jaya
Kereta
Api tawang jaya adalah kereta api kelas ekonomi yang dioperasikan oleh PT KAI
dengan relasi perjalanan Semarang – Sampai Pasar Senen dan (sebaliknya). Kereta
Api tawang Jaya terbagi atas 2 jenis yakni kereta api ekonomi tawang jaya
(biasa) dan tawang jaya premium. Kereta api tawang Jaya merupakan satu dari dua
kereta api yang berdinas regular dengan rangkaian panjang (bergabung dengan KA
Kertajaya) dengan total panjang rangkaian 14 gerbong kereta K3, 1 Unit gerbong
reservasi, dan 1 gerbong pembangkit. Dengan jumlah rangkaian tersebut kereta
api tawang jaya termasuk kereta api dengan rangkaian kereta api dengan
rangkaian gerbong terpanjang.
Lorong Sempit
Setelah
menemukan gerbong nomor 7 saya langsung masuk dan tara, ternyata space lorong
dalam sangat sempit. Untungnya tempat duduk saya di nomor 1A yang ada di dekat
pintu masuk, alhasil saya tak perlu melewati lorong gerbong yang sempitnya
bukan main, saya kira-kira lebar lorong berkisar ukuran penggaris 30-40 cm.
lorong sempit |
Bisa
ditebak dengan kondisi lebar lorong sesempit itu penumpang kereta yang papasan
di dalam kereta harus mengalah salah satu jika berjalan, saya. Menurut saya memang
lebar lorong terlalu sempit padahal dengan konfigurasi kanan kiri 3+3-2+2 ternyata space lebar lorong bisa sesempit itu.
Busa Tempat Duduk lumayan tebal
Untungnya
setelah sempat jipper dengan lebar lorong gerbong yang sempit sedikit terobati
dengan busa tempat duduk yang bisa dikata untuk kelas ekonomi ac murah ini yang
paling tebal menurut saya.
tempat duduk lumayan |
Terlihat
di foto yang saya ambil di atas, busa kursi lumayan tebal setidaknya saya
dengan postur 165 dengan berat over cukup nyaman saat saya duduki, apalagi
dengan berat yang lebih ringan dari saya seharusnya akan lebih nayaman duduk,
meski sudut kursi 90 drajat memang sangat melelahkan untuk sandaran punggung.
Lainnya khas Ekonomi
Selama
7 jam lebih perjalanan yang saya lihat kereta tawang jaya ini sisannya khas
sama dengan kereta ekonomi lain seperti gbms. Toilet sama tidak istimewa tapi
size-nya lebih bersahabat dibanding jayakarta premium yang ekstra sempit
toiletnya. Stop kontak alias colokan untuk ngecas hp pun ada beserta tempat
menaruh botol minum.
rute & stasiun pemberhentian |
Suhu
gerbong kereta tergolong dingin, saya sarankan untuk yang nggak betah dingin
baiknya memakai jaket, karena suhu gerbong tergolong dingin. Soal keersihan
gerbong juga bagus, dimana petugas juga 3 kali selama perjalanan riwa-riwi
membersihkan bagian dalam gerbong. Hanya petugas keliling yang menjual makanan
dan minuman tercatat hanya 2-3 kali lewat untuk menawarkan makanan dan minuman,
mungkin ini kereta dengan keberangkatan malam otomatis banyak yang tidur selama
perjalanan.
colokan, langsung diserbu iphone user, wkwkwk |
At
last, untuk kereta api dengan tariff 70 ribu rupiah bisa dikata sudah layak
untuk menggunakan moda transportasi kereta api tawang jaya ini, terlebih jika
dibandingkan transportasi lain, mana ada dengan ongkos tiket 70 ribu rupiah saja
bisa memindahkan tubuh anda dari Jakarta ke Semarang.
+
murah
+
busa kursi lumayan
+
kebersihan terjaga
-lorong
sempit
Saran,
untuk anda yang nggak betah duduk selama 7 jam atau akrab dengan toilet
disarankan memilih tempat duduk dekat pintu karena tidak harus repot2 berjalan
melewati lorong kereta yang sempit.
Semoga Bermanfaat
- Satu Tahun Pakai Oli HDEO&PCMO di Motor, Semua Tentang Enak & Tahan Lama
- Mengenal Oli HDEO & PCMO Pertamina, Pilihan Lengkap untuk Sesat
- Euro 4 Resmi di Indonesia, Apa Kendala, Efek, dan Manfaatnya ?
- Motor Sport Fairing Non Jepang Harga Murah, Punah !
- Penutup Rantai Model Tutup Full, Sebenarnya Fungsinya Maksimal
- Memaksimalkan Fungsi Kick Stater Untuk Memperpanjang Umur Aki
- Gak Suka Modif ?, Mending Upgrade Part Ini !
- Lampu Halogen, Jangan Pegang Kacanya !
- Motor Bebek Konvensional, Banyak keunggulannya Loh !
- Patokan Ganti Oli
- Substitusi Sparepart, Rahasia Motor Honda tetap Eksis
- Pilih Velg palang Atau Jari-Jari ?
- Sparepart Motor Yang Sering Dipakai Non Originalnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar