Halo Brosis
Setelah tragedi
ganti oli di ahass, maka selajutnya sampai di rumah oli mpx 1 yang sebenarnya
baru jalan 6 kilometer sesuai jarak bengkel ke rumah langsung saya drain. Apa nggak mubazir ? jelas mubazir
secara oli baru jalan 6 ribu kilometer kok langsung di drain, tapi apalah daya fell berkendara menggunakan mco yang
sebenarnya favorit saya dulu sebelum sesat ini terasa berbeda, lebih buruk ?
iya jelas !
Bagaimana nggak
lebih buruk, dari amsoil diesel truck lalu ke ahm mpx 1, ibaratnya bagaikan
bumi dengan atap langit, sensasi ngebas hilang, shifting kasar, wes pokok’ e ra
enak blas “sudah pokoknya nggak enak sama sekali”.
- Review Helm Joy Helmet
- Menjelang 5 Tahun Kualitas Body Honda Verza, Ternyata
- Satu Tahun Pakai Oli HDEO & PCMO, Semua Tentang Enak dan Tahan Lama
- Ganti Aki Federal Quantum
- Review Kereta Api Jayakarta Premium
- Review Kereta Bisnis Gumarang
- Review Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan
- Ganti Kampas Kopling Verza Pakai GL Series
Setelah satu
bulan pakai dengan jarak tempuh kurang lebih 1700-an km berjalan, rasanya tq9k
ini memang punya karakteristik tersendiri, mungkin karena ini oli pcmo meski
viskositas sama dengan ADO, akan tetapi jenis keduanya berbeda satu pcmo satu
hdeo.
Suara Mesin Smooth,
yap halus alias ualus puol bisa di bilang tq9k adalah oli paling halus yang
pernah saya pakai, bahkan Ado yang sudah full synthetic yang sebelumnya saya
katakan sudah halus, ternyata tq9k lebih halus lagi. Saat stasioner lebih
senyap, dan saat motor digunakan jalan tambah alus lagi.
Akselereasi,
ringan sama halnya seperti ADO hanya
tq9k lebih enteng dikit aias beda tipis, sesuai karakteristik 5w-40 lah. Dibandingkan
dengan 10w-40 ? jelas tq9k lebih ringan.
Engine Breake,
jika di ADO engine break yang di hasilkan saat tutup gas dan turun gigi saya
rasa pas, berbeda dengan tq9k yang terasa lebih minim nggak sekejam pft yang
nglunyur kurang ajar, tapi 11-12. Menurut saya kembali membiasakan karena Ado
lebih manusiawi soal engine break-nya.
Shifting,
berhubung verza motor kopling basah jadinya parameter ini saya masukkan. Untuk
shifting gigi persneleng t9k smooth
tapi beda dengan ADO yang halus di awal pemakaian tapi keras saat mesin panas,
tq9k ini lebih konsisten peforma shiftingnya. Gejala slip kopling juga minim
dan kopling malah saya rasa lebih menggigit dan lebih mantap dibanding ADO.
Panas Mesin,
nggak adem-adem amat sebenarnya, jika dibandingkan dengan ADO dengan viskositas
yang sama tq9k masih dibawahnya dalam meredam panas mesin, tapi dibandingkan
pft 10w-40, tq9k lebih baik, malah saya rasa tq9k ini sama baiknya dengan prima
xp dalam menjaga suhu mesin.
Konsumsi BBM, khas 5w-40, irit adalah kata yang pas untuk menggambarkan
bagaimana konsumsi bbm saat menggunakan oli dengan viskositas terencer yang
aman digunakan di kopling basah. Yap viskositas 5w-40 adalah batas oli terencer
(5w) yang aman digunakan di kopling basah, sama halnya saat memakai amsoil
diesel (ADO), saat memakai total quartz 9000 ini juga demikian terasa iritnya.
Angka pasti konsumsi per liter berapa kilometer memang belum saya tes, tapi satu bar indicator bbm rata-rata habis/
bisa menempuh 75-85 km.
Parameter lain
sebenarnya ada, seperti volume oli dalam kemasan botol yang t9k pas seliter
sedangkan ADO 946ml, gak masalah sebenarnya tapi ya lebih tenang dan afdol 1
liter sih menurut saya, hati lebih tenang gimana gitu, hehehe.
Yap ini baru
impresi 1 bulanan pemakaian dengan jarak tempuh 1700-an km, terlalu cepat untuk
membuat kesimpulan tapi dengan impresi pertama pemakaian bisa di komparasi
dengan oli sebelumnya yang saya pakai dan sama-sama pertama kali pemakaian.
Bukan maksud saya mengkomparasikan antara keduanya (melon to melon), akan
tetapi parameter impresi/review oli ya dari pemakaian sebelumnya memang tidak
terelakkan dan saya rasa itulah hakikat sebenarnya.
Masalah lebih
baik yang mana saya rasa keduanya punya
karakter yang berbeda dan punya keunggulanya masing-masing. Satu hal yang
saya suka dengan memakai viskositas yang lebar macam 5w-40 (baik di ADO maupun
tq9k) adalah suara yang ngebas saat akselerasi dan sensasi saat kick down yang tidak ada di oli oli
sebelumnya yang saya pakai.
Semoga Bemanfaat
- Fenomena PelajarBawa Motor Ke Sekolah, Perlu Disikapi Dengan Bijak
- Kaca Spion Pecah,Si Ve Pakai Spion Honda Beat
- Vario VS Aerox,Nama Besar VS Kaya Fitur
- Lampu Halogen,Jangan Pegang Kacanya !
- Review 4Kombinasi Sprocket Honda Verza
- Ganti BohlamLampu Honda Verza
- Ban Irc NF 25,Tinggi Tangguh
- Motor SportFairing Murah Non Jepang, Punah
- Sepatu Ap Star,Sneakers Rasa Boots
- Fuel Dilution,Kenali Penyebab dan Bahayanya
- Menyikapi DugaanKartel Honda & Yamaha Dari Sisi Lain
- Review Disk PadVital, Harga & Peforma Cekak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar