Halo brosis
Rakit
PC di 2018 itu nggak worthed, kurang
lebih begitu lah kebanyakan kata orang yang berkecimpung di dunia IT hardware.
Hal tersebut tidak lepas dari harga komponen PC yang melambung tinggi setahun
terakhir ini, nggak semua komponen PC sih, hanya 2 komponen yang harganya
gila-gilaan yaitu RAM dan VGA card.
VGA
card terlebih dahulu mengalami kenaikan harga yang gila sejak tahun lalu, hal
ini dikarenakan maraknya vga card di buat minning atau menambang bitcoin /
cryptocurency. Akibatnya stock vga card diborong oleh para minners, dari stock
dan supply yang tidak seimbang tersebut mau tidak mau harga vga card terkerek
naik nggak tanggung-tanggung kenaikan berkisar 30 sampai 40%.
Lalu
Ram, kalau ini bukan ulah minners
tapi produsen chip yang supply-nya
juga bermasalah ke beberapa vendor sehingga menyebabkan harga naik, tahun lalu
ram ddr4 2400mhz 8gb kit (4gbx2) bisa di dapat di rentang harga 800 ribu sampai
1 jutaan saat ini tembus di angka 1,25 sampai 1,6 juta.
- Review Kereta Api Jayakarta Premium, Ekonomi Rasa Eksekutif
- Review Kereta Api Bisnis Gumarang, Satu-Satunya Jakarta-Surabaya
- Review Kereta Api GBMS, Termurah Surabaya-jakarta
- Review Pemakaian Xiaomi Redmi Note 4, Baterai Awet Parah
- Review Asus Max Pro M1, Worthed Tapi Gak Bagus-Bagus Amat
- Review Pemakaian Oli Amsoil Diesel Turbo Truck
- Review Pemakaian Oli Total Quartz 9000
- Review Mifi ZTE MF 90
Sampai
pada akhirnya, dengan agak sedikit memaksan dan dapat hibah dana, bulan lalu
saya putuskan rakit PC, biar harga pada gila-gilaan yang penting rakit terlebih
dollar yang terus menguat membuat ngeri-ngeri sedap sambil berpikiran paranoid
“wah bisa-bisa malah naik makin tinggi nih komponen pc”,
Platform AMD
Yap
pertama tentu tentukan platform Intel atau AMD, segeralah saya mencari
referensi mana platform yang pas bagi saya. Setidaknya kriterianya harga
terjangkau, peforma mumpuni, harga rasional, dan opsi upgrade. Setelah
buka-buka situs macam jagatreview, buka channel youtube seperti gaptech.id,
TLM, Nerdreview, crankytech, dan beberapa channel lainnya, maka saya putuskan
memilih platform AMD.
Kriteria
platform pc yang saya sebutkan
sebenarnya berimbang mau intel atau amd tapi 2 hal yang tidak bisa saya tolak
dari platform amd adalah harga yang
terjangkau dan opsi upgrade yang lebih luas/panjang/ banyak di banding
intel.
Setelah
memutuskan platform apa langsung saja
pilih komponen, agar tidak bingung saya menulis pada artikel ini menjadi per
komponen , dengan meniadakan cara pasang karena sudah banyak di youtube.
1. Procesor, terlebih dahulu saat merakit pc satu hal yang
langsung harus diputuskan setelah memilih platform adalah procesor, karena
untuk memilih perangkat berikutnya tinggal menyesuaikan mengikuti procesor, dan
satu harus berimbang antara komponen satu dengan yang lain.
Untuk
procesor platform amd tidak ada opsi lain selain ryzen, ada seri bristol ridge
yang sama menggunakan socket AM4, akan tetapi dengan price to peformance nya rasanya bukan opsi yang menarik untuk
memilih bristol ridge. Pilihan saya jatuh ke ryzen 3 2200G raven ridge yang
merupakan seri APU dari ryzen, seri APU amd sendiri adalah procesor yang
memiliki CPU & IGP dalam satu die.
Raven
ridge 2200G saya pilih karena saya memutuskan untuk tidak memakai vga card, karena
harganya masih tergolong tinggi untuk saat ini, mau beli pun rasanya kurang worthed untuk saat ini mengingat juga
budget yang terbatas. 2200G juga saya pilih karena dengan IGP vega 8 sudah cukup
bagi saya saat ini. Menurut beberapa review igp vega 8 di ryzen raven ridge
2200G setara dengan vga entry level
harga 1 juta. Dengan daya 65w pada kecepatan 3,5 ghz (bost clock 3,7ghz) quad core, plus L3 cahce 4mb procesor ini
menurut beberapa situs luar negeri pun termasuk yang memiliki price
to peformance yang terbaik di rentang harganya.
Kelemahan
memakai procesor ini adalah, jika memakai vga card, maka IGP nya tidak akan
berguna, plus slot PCI express yang hanya jalan di 8x line meskipun motherboard
mampu 16x pcie line. Ryzen 3 2200G raven ridge saya beli di harga 1,395 juta rupiah
2. Motherboard, untuk motherboard saya memilih Asrock A320M-HDV,
sebenarnya untuk platform AM4 disarankan untuk menikmati fitur overclockable disarankan memilih
motherboard dengan chipset B350. Akan tetapi lagi-lagi soal budget jadi kendala
dengan segala keterbatasan akhirnya saya memilih asrock a320m-hdv yang saya
beli seharga 810 ribu rupiah saja.
best value a320 AM4 |
Setidaknya
dengan chipset a320 saya masih bisa melakukan tunning memory (RAM) sedikit lebih cepat, toh dengan chipset
terendah pun socket amd am4 masih memberi pilihan opsi untuk user meningkatkan
kinerja pc nya, bandingkan dengan platoform intel di chipset terendah
motherboardnya tidak diberikan opsi tunning apapun, tapi ini bukan masalah
lebih baik mana tapi sesuaikan kebutuhan.
Motherboard Asrock A320m-hdv sudah cukup lengkap untuk pengguna entry level atau baru merakit pc dengan budget minim. Kelengkapan slot motherboard juga sudah cukup memadai seperti 2 slot Ram , 4 port SATA, 1 slot m.2 SATA, 4 port usb 3.1, 1x HDMI, 1xDVI, 1x D-Sub. Akan tetapi untuk yang akan menggunakan raven ridge di motherboard ini agar mengupdate bios terlebih dahulu yang mana ini bisa request di seller-nya.
Motherboard Asrock A320m-hdv sudah cukup lengkap untuk pengguna entry level atau baru merakit pc dengan budget minim. Kelengkapan slot motherboard juga sudah cukup memadai seperti 2 slot Ram , 4 port SATA, 1 slot m.2 SATA, 4 port usb 3.1, 1x HDMI, 1xDVI, 1x D-Sub. Akan tetapi untuk yang akan menggunakan raven ridge di motherboard ini agar mengupdate bios terlebih dahulu yang mana ini bisa request di seller-nya.
3. RAM, platform ryzen amd sangat sensitif/ bergantung
dengan RAM, setidaknya syarat utama
harus support amd ryzen, kedua, harus dual channel, dan ketiga, minimum 2400mhz (PC19200), keempat (ini opsi sih) support xmp
profile agar bisa di tunning sedikit
lebih cepat.
Dan
memilih RAM ini susah-susah gampang, gampangnya banyak pilihan, susahnya gak
semua support ryzen, kalau intel sih
ram 1 jutaan seperti merk ocpc atau bulldozer pun bisa jalan, tapi amd sedikit njelimet. Sebenarnya opsi gampangnya
bisa lihat di list memory yang ada di website motherboard yang digunakan.
Ram dari wakanda,hehehe |
Seperti
Asrock a320m-hdv yang pilihan memory yang support
ryzen raven ridge sudah bejibun, tapi masalahnya saat saya cek kebanyakan
seri ram nggak di jual (di Indonesia), dan kalaupun ada harganya agak mahal.
Sumpah awalnya agak pusing, alhasil RAM adalah komponen terakhir yang saya beli
karena masih ribet soal memilih ram.
- Touring Ke Lombok Part 1, Bickpackeran Tanpa Pikir Panjang
- Touring Ke Lombok Part 2, Sunrise Gili Trawangan+View Rinjani, Surga !
- Touring Ke Lombok Part 3, Pantai Pandawa Dan Capeknya Terasa
- Touring Ke Lombok Part 4, Total Biaya Model Ngirit
- 7 Rute Touring Asyik Di Jawa Timur
- 5 Tujuan Touring Asyik di Jawa Timur
support xmp & ryzen |
Heatsink
Ram Apacer Panther Gold ini bewarna hitam dengan list gold (emas) dengan logo
wakanda (panther) di body heatsink, sebenarnya ada beberapa RAM dengan harga
yang sedikit lebih murah tapi ya bugil alias non heatsink.
4.Storage, dalam merakit pc zaman now satu hal yang perlu diingat yaitu “yang penting ssd !”, jangan
di tanya seberapa besar kecepatannya dibanding hardsik yang jelas lebih
superior (ssd). Kecepatan ssd sudah tidak terelakkan lagi, minim pakai ssd
untuk system dan software penting, masalah file media bisa di simpan di hardisk
dan ane memilih opsi memakai ssd, karena booting
kurang dari 10 detik, begitu juga dengan saat shutdown.
ram juga dari wakanda |
Saya
memilih menggunakan SSD Apacer Panther AS340 SATA3 dengan kapasitas 120gb, saya
beli seharga 490 ribu rupiah saja. Agak aneh memang mengingat SSD Apacer ini
saya beli pertama kali dengan Procesor, tapi masih bingung soal RAM yang pada
akhirnya pakai merk Apacer juga, hehehe.
5.Power Supply, Sebagai pengubah arus listrik dan mengalirkan daya
ke komponen power supply yang mumpuni amat sangat diperlukan, mengingat juga
umur hardware pc juga ditentukan seberapa bagus power supply memberi tenaga.
Total daya komponen pc dengan raven ridge 2200G ini sebenarnya tergolong sangat
rendah, hanya berkisar 145-155 Wat.
power supply ajaib, hehehe |
Pilihan
power supply sangat banyak, mulai yang bala-bala (abal-abal) yang biasanya
bawaan casing berharga 200 ribuan sampai jutaan. Tapi zaman now ya masak pakai psu bawaan casing. Minimal requiretment power supply saat ini
adalah 80+ atau naik sedikit 80+ bronze . setelah mencari referensi akhirnya
saya memutuskan memakai power supply Gamemax, power supply medioker yang kurang
akrab di telinga.
Tapi
ane juga nggak seceroboh itu memilih power supply setidaknya harus di cari 3
hal
- Ada di list 80+ power supply, di website yang memuat list power supply yang loloskualifikasi 80+, dan checklist ada gamemax di situ.
- Info product jelas, punya website yang memuat spesifikasi dan informasi mengenai produknya, checklist gamemax ada.
- Review durability, kurang akrab di telinga bukan berarti ini nggak ada reviewnya loh ya, kecuali produk itu baru wajar, checklist gamemax ada, tuh chek di channel moba dylan pros yang sudah running 2 tahun PC nya pakai power supply gamemax, hehehe.
Gamemax
550W ini mempunyai colokan 5 Sata port, 6 molek dan 6 power pin, sangat lebih
dari cukup untuk saya saat ini yang hanya memakai 2 storage, 2 fan casing, dan
1 DVD slot, 6 pin anggurin dulu, toh nggak pakai vga card, hehehe.
6. Casing, hal yang sangat fleksibel dan subjektif karena
selera orang berbeda-beda. Untuk casing saya menggunakan cube gaming mythos
yang saya beli dengan harga 350 ribu.
Desainnya
standart khas cube gaming seri entry, sisi samping acrylic bewarna gelap, depan
sudah tempered glass plus bonus 1 fan dengan led biru di depan. Casing ini
support sampai ATX, 2 tempat pengikat ssd, 2 hdd bay, 1 usb 2.0, 1 usb 3.0,
audio jack di front panel yang ada di
atas. Sisi minusnya ada pada tidak adanya PSU cover, dan hanya support 3 fan
(depan 2, belakang 1) , tapi ditebus
dengan adanya slot dvd rw di depan, yang menjadi alasan saya memilih casing ini
ya karena adanya slot dvd ini di samping desainnya yang cenderung kalem dan gak
neko-neko.
7. Fan Casing, berhubunung casing cube gaming mythos bawaan hanya
dibekali 1 fan bawaan di bagian depan, untuk sirkulasi udara bagian pembuangan
saya membeli satu buah fan casing dengan ukuran 12 cm. Saya pilih deepcool wind
blade dengan list led biru senada
dengan fan casing depan, harga juga cukup murah 69 ribu rupiah saja.
fan exhaust |
8. Paripheral, saya bukan orang yang ribet untuk sebuah peripheral
PC yang penting fungsi dan awet, tampilan nomor sekian. Keyboard saya memakai
Logitech K012 seharga 100 ribuan, kemudian mouse juga Logitech B100 seharga 100
ribuan yang sebenarnya sudah saya pakai sejak 2 tahun lalu yang terbukti awet
mengingat saat stuck tak jarang pula
ini mouse jadi korban ke stress an pemiliknya, hehehe, plus mousepad Rakoon
yang saya beli di Jaknot seharga 15 ribuan.
Procesor
Ryzen 3 2200G : Rp. 1.395.000
Motherboard
Asrock a320 :Rp. 810.000
Ram
Apacer 8gb kit : Rp.
1.250.000
SSD
120gb apacer : Rp. 485.000
PSU
Gamemax 550GP : Rp. 510.000
Casing
Cube Mythos : Rp. 350.000
Paripheral
Rp. 230.000
Fan
Casing Deepcol :
Rp. 69.000 +
Total
Rp.
5.099.000
Yap,
total harga kurang dari 5 juta rupiah saja, sebenarnya bisa di tekan di
beberapa hal, seperti casing bisa hemat 100 ribu lagi jika rela menggunakan
yang lebih murah (tapi ini selera sih), lalu psu pun sebenarnya bisa di hemat
lagi sekitar 80 ribu rupiah jika memilih menggunakan yang 450wat, tapi dengan
pilihan seperti yang saya pilih di atas sebernarnya adalah aman karena di range
harga 350 ribuan banyak pilihan casing yang cukup variatif, pun begitu dengan
PSU 550wat memang tampak mubazir saat ini, tapi jika ke depan ingin membeli vga
card tidak akan di pusingkan dengan power supply.
Pilihan
mengepres budget saya lakukan juga tanpa alasan, mengingat saya juga
membutuhkan monitor sebagai output display, jadi setidaknya saya alihkan
sekitar 2 juta untuk monitor 24 inch, saya pilih monitor LG 24mp68vq yang nanti
secara terpisah akan saya review.
cable management masih acakadut, hehehe |
Semoga Bermanfaat
- Satu Tahun Pakai Oli HDEO&PCMO di Motor, Semua Tentang Enak & Tahan Lama
- Mengenal Oli HDEO & PCMO Pertamina, Pilihan Lengkap untuk Sesat
- Euro 4 Resmi di Indonesia, Apa Kendala, Efek, dan Manfaatnya ?
- Motor Sport Fairing Non Jepang Harga Murah, Punah !
- Penutup Rantai Model Tutup Full, Sebenarnya Fungsinya Maksimal
- Memaksimalkan Fungsi Kick Stater Untuk Memperpanjang Umur Aki
- Gak Suka Modif ?, Mending Upgrade Part Ini !
- Lampu Halogen, Jangan Pegang Kacanya !
- Motor Bebek Konvensional, Banyak keunggulannya Loh !
- Patokan Ganti Oli
- Substitusi Sparepart, Rahasia Motor Honda tetap Eksis
- Pilih Velg palang Atau Jari-Jari ?
- Sparepart Motor Yang Sering Dipakai Non Originalnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar