Halo Brosis
Iseng-iseng saat
menunggu ibuk yang lagi belanja di pasar, eh ada motor bebek yang kemungkinan
nunggu istrinya belanja di pasar. Nggak ada yang spesial sebenarnya hanya motor
bebek honda awal 2000 an, honda karisma tepatnya tapi nggak pakai X.
Satu hal yang
menarik perhatian bjr adalah model tutup rantai yang full tertutup, berbeda
dengan karisma x yang half (bagian atas saja), kebetulan bjr dulu pernah
pelihara karisma x selama 4 tahunan sebelum akhirnya dijual karena ada
kebutuhan.
Ya model penutup
rantai full seperti halnya karisma memang nggak banyak yang mengaplikasikan,
sepengetahuan bjr motor yang pakai tutup rantai full begini nggak banyak
seingat bjr karisma, legenda 2, kirana, suzuki smash, bajaj pulsar ug3, dan
bebek jadul yang bjr lupa, heheh
Fungsi maksimal, tapi kalah dengan kepraktisan
Ya fungsi penutup
rantai sebenarnya agar nggak bergesekan dengan boncenger, kemudian agar pelumas
rantai nggak meluber ke body motor. Akan tetapi penutup rantai model full punya
satu hal kelebihan lainnya, yaitu mencegah rantai kotor.
Dengan tutup rantai
full atas bawah tentu kotoran macam debu, pasir dan sejenisnya nggak bakalan
hinggap di rantai. Akan tetapi terkadang bagi sebagian besar orang (termasuk
bjr), penutup rantai model full begini nggak praktis sama sekali, alias ribet
saat rantai kendor, dan nyetel rantai harus copot bagian penutup bawah.
Belum lagi soal
tampilan, bahasa gaulnya ora eye cathcing
blass, nggak gagah, hehehe. Berbeda dengan penutup rantai model half yang
teteap mengekspose gear dan rantai. Apalagi bagi yang modif rantai dan gear.
Bayangkan saja,
misal brosis pakai gear set sinnob yang harganya lumayan mahal dan pastinya eye cathcing terus di tutup rantai full
atas bawah, walah eman ora terkspose kan, hehehe
Last, mungkin
inilah uniknya indonesia sesuatu yang lebih fungsional akan kalah dengan
kepraktisan dan keinginan show off.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar