kalo rusak betulin, kecuali kalo pas jual jujur pernah putus |
Jarak tempuh
kendaraan khususnya sepeda motor saat ini sebagian besar masih mengandalkan
kabel speedometer yang ada di roda depan. Mengandalkan putaran roda yang
terhubung dengan gigi atau rotor magnet speedometer di sisi klaher roda depan.
Akan tetapi ada
juga yang lebih modern yaitu lewat putara mesin alias langsung menyambung ke
mesin, atau yang agak modern yaitu putaran sensor yang ada di as gear depan
sepeda motor.
Untuk yang masih
konvensional alias mengandalkan kabel speedometer yang manyambung di roda depan
mempunyai potensi untuk disalahgunakan.
Ya saat bjr baru
minang rondo bekas 2 tahun silam yang odometernya masih grees di angka 2 ribuan
km. Saat itu teman bjr tanya “gak di lepas ta kabel speedometer e?” , lalu bjr
timpali “buat apa?” dan jawabnya “biar
km nya gak tinggi amat, biar saat dijual seperti motor jarang dipakai”.
Jelas saja bjr
tolak salah satu usulan teman bjr tersebut, bukan tanpa alasan memang kabel
speedometer sangat penting untuk mengetahui
Kecepatan motor
Jarak tempuh motor
Tripmeter
Patokan ganti oli
99999, apa adanya ora usah akal-akalan |
Sudah jelas kan
fungsinya amat vital, disamping itu bjr nggak pingin nipu orang toh saat bjr si
verza kelak, biar odometer yang berbicara dan jadi saksi seberapa jauh jarak
yang bjr tempuh dengan si verza, eitts romantis abisss, hehehe.
Tapi di luar sana
masih banyak ternyata mengakali dengan melepas kabel speedometer untuk
menunjukkan betapa minimnya/jarangnya motor dipakai, saat dijual pun terkadang
juga sebagai embel2 “km rendah mas, jarang dipakai loh”, ah kalau bjr mah ogah,
karena itu sama saja dengan MENIPU !.
Mending odometer
tinggi tapi kondisi motor prima dan terawat, so masih mau akalin yang beginian,
mending pikir lagi dah, Dosa
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar