Halo Brosis
Sebelum meminang
verza dua tahun lalu, bjr dapat selentingan kabar atau lebih tepatnya sih mitos
jika merawat motor laki/batangan/sport itu repot, mahal, banyak masalah.
Berbeda dengan bebek atau bahkan matic yang baru tenar sekalipun, anggapan
motor laki itu boros dan repot ngerawatnya masih saja menghantui.
Tapi wong yang
namanya “katanya” itu memang nggak 100% benar loh, berdasarkan pengalaman, dan
sedikit sharing dengan teman2 yang juga pelihara motor batangan ternyata
pelihara motor sport nggak se sulit, semahal, se se yang lain seperti yang
dibayangkan.
2 tahun cukuplah
bagi bjr, membandingkan dengan tunggangan bjr sebelumnya baik itu motor bebek
ataupun matic, tapi mitos apa saja tentang motor laki yang sekarang memang
hanya sekadar mitos.
sekarang boros bbm itu mitos, hehehe |
Boros, pasti semua
beranggapan seperti ini pada awalnya, “peda lanang boros loh !” kalimat
mewanti-wanti atau bahkan peringatan bagi biker yang mau beli motor sport. Ya
itu kembung , eh itu dulu, sekarang mah beda, bahkan setelah ninja 2 tak resmi
pensiun saat ini motor sport yang dijual di Indonesia rata-rata irit. Paling
boros untuk 250cc tapi dibandingkan peformanya pastilah sepadan, untuk 150-200
cc pun hampir di atas 35 km/L, mau yang paliiing irit beli noh verza, hehehe
(promosi gak dibayar).
Perawatan mahal,
emang iya ? nggak juga sih, bahkan motor sport sekarang lebih jarang nyambangi
bengkel dari pada motor matic. Harga sparepart pun nggak jauh beda dengan motor
bebek atau matic, kampas2 rem, kopling, busi, oli paling selisih berapa ribu dibanding motor
bebek/ matic.
Tangki bocor, kalau
ini mah hampir sudah nggak ada lagi ceritanya tapi beberapa tetap masih ada,
mungkin hanya menimpa biker yang doyan berjemur dengan motornya, atau nggak
pernah kuras tangki. Toh sekarang motor canggih sudah pada rata semua tutup
tangkinya, verza ? ah itu motor murah jadul pula, hehehe.
Pajak mahal, ah
kalau ini mah memang iya, tapi nggak seberapa terasa sih, paling beda beberapa puluh ribu, tapi untuk cc di atas
200, dan motor build up memang jauh lebih mahal.
Berat, dibanding
matic dan bebek sih iya !, tapi kalau bicara kestabilan atau rolling luar kota
malah kebalikannya.
Berat, kalau ini
sih iya pastilah, mau yang enteng “mlaku wae” (jalan saja),
Last, itulah mungkin
beberapa mitos dan fakta motor batangan/laki, ya yang namanya mitor bisa
percaya bisa tidak, soo mau beralih ke motor sport, monggo
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar