googlef1d469d5fe68ebf6.html BangJoRu: Sebab Motor Kurang Laku

Sebab Motor Kurang Laku


“Jualan Itu Yang Penting Laku”

Ya itu adalah salah satu prinsip jualan, hal itu bjr sadari dengan ilham dari dosen bjr dulu yang juga seorang pengusaha. Ia mempunyai beberapa gerai makanan fast food, baginya jualan makanan itu yang penting laku, kalau enak nggak laku sama saja percuma.

Itu makanan, kalau di dunia otomotif, khususnya roda dua persaingan antar pabrikan sudah menjadi hal lumrah, beberapa lineup dikeluarkan hampir setiap tahunnya, laku ?, belum tentu loh brosis.

Pabrikan seperti ahm pun pernah mengalami salah satu produknya “kurang laku”, begitu juga dengan Yamaha, Kawasaki, maupun Suzuki. Kalau masalah jualan motor memang nggak melulu 3s saja yang diandalkan banyak faktor selain 3s yang mempengaruhi.

Nama2 motor cs1, xeon, hayate, edge, revo at, lexam, arashi dan masih banyak lagi bukannya motor yang inferior sebenarnya, tapi ada beberapa faktor, yang membuat motor2 yang sebenarnya bagus tersebut kurang laku di pasaran. Dari ilmu kirologi sekirannya bjr merangkum beberapa faktor/ sebab motor kurang laku,



Desain kurang disukai
Sebenarnya bicara desain motor itu selera, setiap orang pun berbeda-beda, akan tetapi ada benang merah desain motor itu baiknya disukai secara umum, semisal ayago ya stang clip on, riding rada nunduk, atau bebek itu lampu utama di stang, kalau dibody itu lampu “bego”. Hal tersebut dialami oleh cs1 yang saat di launching orang pasti bertanya “ini motor desainnya aneh banget”, meski beberapa ada yang memuji desainnya revolusioner, tapi toh itu hanya segelintir.

Begitu juga dengan blade dan arashi, yang pakai lampu bego, alhasil arashi nggak berumur panjang, blade sih masih mending sudah di facelift.

Image Pabrikan,
Sebenarnya ini bukan image jelek, tapi lebih ke arah persepsi, seperti kawasaki yang identik dengan ninja dan trailnya, alhasil line up bebek pun jadi korban jadinya “kurang laku”, toh sebenarnya motor2 macam zx 130, zone, edge, athlete bukanlah motor yang jelek loh, hanya “mungkin” buyer berpikiran “kawasaki itu ninja/ motor trail !”.

Keluar pakem
Mesin motor matic di pasang di body bebek !?, sebenarnya asyik juga sih, tapi rada aneh gimana gitu ya, toh desain motor matic dengan dek rata sebenarnya sungguh sangat nyaman, lah kenapa kok ada bebek mesin matic alias betic. Ya masyarakat belum menerima, atau nggak terima pakem bebek yang bermesin matic alhasil revo at dan lexam sekarang menjadi rondo, itupun jumlahnya nggak seberapa.

Isu Miring
Sebenarnya ini dari user/ pengguna motor yang mengalami masalah dan tidak kunjung teratasi, seperti perawatan susah, eh ini motor mesinnya negbul, tangki tipis bak kaleng krupuk, klothok2, karatan. Hampir semua pabrikan pernah mengalami isu miring seperti ini, bukan isu sih tapi lebih tepatnya masalah laten (bawaan motor), ya namanya produk buatan manusia mana ada yang sempurna.

Resale Value Jeblok

Ya namanya indonesia, belum beli pun sudah mikir harga jualnya,” iyo opo ora !?”, alhasil motor yang nyuaman, mesinnya uoke punya seperti hayate/skywave pun maupun spin, resale value nya ambyar tenan, sampai bergelar almarhum pun rondo motor ini masih miris harganya, padahal mesin 125 sudah cukup nyaman, kenceng ? kalo buat ngamplengi raja metic saat ini pun bisa, hehehe.

Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar