Halo
Masbro
Ban
merupakan piranti yang sangat vital bagi motor, tanpa ban tentu velg anda akan
peyang menghajar jalanan, (yaiyalah, hehehe). Ban juga memiliki berbagai macam
tipe, kalau istilahnya sih, seperti compoundnya mau yang hard (keras), medium
(normal), atau soft tentu ketiganya memiliki plus minus masing-masing.
Bicara
ban terkadang ban bawaan motor dirasa kurang memuaskan, alhasil biasanya
pengguna motor melakukan upgrade ban, bisa yang ukurannya sama dengan
rekomendasi pabrikan, maupun naik dengan artian lebarnya (biasanya), bahkan tak
jarang pula yang malah turun tingkat ban (ban cacing biasanya).
Kalau
bicara merk ban tentu dipasaran sudah bejibun, tinggal bikers mau yang merk apa
terserah, akan tetapi biasanya bagi motor2 yang dibekali velg yang nggak
lebar-lebar amat atau nanggung seperti old vixi, verza, nmp, old cb, old cbr
thai biasanya saat ganti ban lebih memilih untuk menaikkan ukurannya.
Saat
bjr ganti ban belakang verza yang bawaannya iR* inginnya sih digedein dikit dan
saat itu mich*l*n pun jadi pilihan, upgrade satu tingkat jadi 110.
Tapi
ada satu hal yang kelupaan atau kasarnya terabaikan, biasanya kita hanya
berpacu dengan lebar ban dan mengesampingkan tingginya, dan ini pula saat bjr
pasang plot stree bener tambah lebar satu tingkat, tapi tingginya turun turun 2
tingkat dari yang 90 jadi 70, alhsil motor jadi pendek.
Tapi
enakan mana sih ban berprofil tinggi dengan ban berprofil lebar, cekidots plus minusnya,
peningpale, spin terus |
Ban
Lebar, Tapi Ceper Nggak terlalu tinggi
Bjr
merasakan ban lebar tapi pendek memang sebenarnya ajib saat dikendarai, motor
rasanya lebih anteng saat di jalan, tapi dengan catatan aspalnya mulus. Buat belok
pun rasanya sudah beda, nggak ada istilahnya “keder” saat belok, malah
kebanyakan biasanya rider tambah OD (overdosis pede).
Tapi
saat menemui jalan yang mix baru dah, bantingan terasa lebih keras, karena
tinggi ban yang tidak terlalu tinggi mengurangi redaman dengan velg, alhasil
jika velg nggak kuat rawan peang (apalagi saat hajar lubang). Belum lagi yang
neraka itu saat jalanan pasir seperti di bromo wuiis dijamin dah bakal
kerepotan.
Saat
ke bromo tahun lalu setelah ganti ban yang lebih pendek, eh ternyata verza bjr
tambah puyeng ndase saat digeber, lah gimana nggak ban spin, istilahnya ora
enek grip e blas, padahal lihat verza yang berban standart malah melenggang
nyaman di pasir bromo.
ban bawaan, tinggi aman, miring2 kurang sip |
Ban
tinggi tapi nggak terlalu lebar
Berbeda
dengan ban ini, biasanya sih ban bawaan pabrik, seperti punya NMP atau verza,
atau biasanya 80/90, 90/90 . 70/90. Kelebihanya tentu adalah lebih aman saat
menghajar lubang, belum lagi saat ketemu jalan mix ataupun pasir (lautan pasir
bromo) motor pun rasanya aman2 saja, nggak ada istilahnya keder saat melintasi
medan jalan yang beginian. Trabas lah
Hal
tersebut karena profil ban yang tinggi, dan dapat meredam benturan dengan velg
secara lebih tinggi juga. Pun saat digunakan untuk mengangkut ban lebih berat
riderpun tenang2 saja istilahnya.
Kelemahannya
?, yap ini nyata adanya terkadang juga rasanya ngebuang saat menikung karena
ban model ini juga ora penak saat rebah secara berlebihan, selain itu pun opsi pilihannya sedikit, saat
bjr survei untuk ban ukuran 100-130, hanya segelintir yang mengkombinasikan
dengan tinggi 90, tercatat hanya IRC NR 25 100/90, dan kalau nggak salah corsa
S123 110/90 itu untuk entry level, di atasnya bjr (baru) nemu pirelli angel city yang ada varian bertinggi 90, itupun nyari di toko luar biasa sulitnya.
Last
memang tinggi lebar ada plus minusnya, tinggal sesuaikan kebutuhan saja, tapi
yang sangat disayangkan cari ban lebar 100-130 dengan tinggi 90 itu susahnya
minta ampun loh sob.
Semoga
bermanfaat.
Pengen pakai ban 'pacul' ala offroad tapi ngga enak kalau di jalan aspal. Harganya lumayan mahal pula.
BalasHapus