Halo
Masbro,
agak miring, no jinjit, hehehe |
Bulan
puasa, alhamdulillah tambah rajin ngeblog, selain memang lagi banyak bahan juga
karena banyak nganggurnya, hehehehe. Kali ini bjr bahas mengenai verza (lagi),
maklum dah kalau berita motor2 baru blogger pinggiran seperti bjr mah
ketinggalan, toh nggak lucu juga nyama-nyamain postingan dengan blog lain.
- Review Kereta Api Jayakarta Premium, Ekonomi Rasa Eksekutif
- Review Kereta Api Bisnis Gumarang, Satu-Satunya Jakarta-Surabaya
- Review Kereta Api GBMS, Termurah Surabaya-jakarta
- Review Pemakaian Xiaomi Redmi Note 4, Baterai Awet Parah
- Review Asus Max Pro M1, Worthed Tapi Gak Bagus-Bagus Amat
- Review Pemakaian Oli Amsoil Diesel Turbo Truck
- Review Pemakaian Oli Total Quartz 9000
- Review Mifi ZTE MF 90
Bagi
sebagian orang (bjr juga), verza termasuk tinggi, bahkan lebih tinggi dari
tampilannya, maksudnya dilihat sih nggak tinggi, pas dinaikkin lah terasa dah
kaki tak menapak sempurna. Tinggi dan berat bjr 166/78 (tampang beruang), saat
pertama kali nyemplak verza, rasanya ya tinggi bener, tapi kaki salah satu
masih menapak kok, alias sedikit jinjit.
Bagi
postur yang di bawah bjr pun rasanya horor juga naik verza, meski nggak
sebiadab p200ns, tapi kalo masbro tinggi badanya 165 keder juga toh, apalagi
pas macet, berhenti di lampu merah. Ada beberapa solusi sih untuk memendekkan
honda verza, sepenangkapan bjr sih ada sisi yang bisa diganti maupun di akali,
langsung saja, mau mendekin verza, berikut cara-caranya.
pendekan loh, dengan ban 110/70, |
Ganti
Ban, solusi jitu memendekkan verza yaitu dengan mengganti ban bawaan pabrik,
perlu diketahui ban bawaan irc bawaan pabrik cukup tinggi, depan 80/100
belakang 100/90 bandingkan dengan ban2 motor sport modern lain yang biasanya
tingginya berkisar 80 atau 70. Bjr pernah ganti ban belakang dengan michelin
110/70 efeknya, terasa lebih pendek masbro, dan kaki menapak sempurna, hal itu
dikombinasikan ban depan yang juga turun jadi 90/80.
Papas
jok, lah kalau yang ini bjr belum pernah coba, tapi berkaca pada motor lain
sepertinya memapas jok bisa digunakan sebagai solusi simple memendekkan honda
verza, tapi bjr sedikit penasaran, wong jok bawaan verza sudah tuipiiis (keras)
dari sananya.
- Touring Ke Lombok Part 1, Bickpackeran Tanpa Pikir Panjang
- Touring Ke Lombok Part 2, Sunrise Gili Trawangan+View Rinjani, Surga !
- Touring Ke Lombok Part 3, Pantai Pandawa Dan Capeknya Terasa
- Touring Ke Lombok Part 4, Total Biaya Model Ngirit
- 7 Rute Touring Asyik Di Jawa Timur
- 5 Tujuan Touring Asyik di Jawa Timur
Ganti
shock belakang, salah satu jangkungnya verza yaitu dari shock belakang, coba
masbro ganti dengan shock bawaan motor lain, seperti punya tiger revo baik yang
biasa maupun yang tabung, dari review-review yang bertebaran sih lumayan nyaman
saat ganti shock belakang tiger, enak toh tambah pendek plus tetap nyaman. atau bisa juga pakai punya mp primus yang secara profil juga lebih pendek.
disetel terempuk pun tetap keras, |
Setel shock belakang, honda verza punya empat tingkat setelan dari yang empuk sampai yang keras, tapi saat bjr coba, tidak seberapa terasa memangkas tingginya verza, tentu disamping karakternya keras, faktanya shocknya memang tinggi beuud.
Tuurunin
shock depan, lah ini juga bisa sebagai alternatif murah untuk memendekkan
verza, bisa ? bisa kok tapi dengan catatan menambah raiser karena jika tidak
rawan kepentok stir. Tapi yang perlu digaris bawahi dengan cara ini yaitu
rebound depan akan bertambah keras, dan segitiga berkendara akan berubah total,
nyaman ?, masih lebih nyaman standar sih.
Ganti
ban+velg cacing, kalau yang ini sih sudah jelas bisa buat pendek verza, tapi
saran sih janganlah, selain nggak safety toh rasa-rasanya verza ora cucok pakai
ban velg cacing, toh sebagian besar pengguna verza bjr yakin bukan anak muda
alay, hehehe.
Last,
mana yang cocok ?, terserah masbro pilih yang mana, cara-cara di atas insyaallah masih nyaman untuk dikendarai (kecuali ban velg cacing), kalau
rekomendasi bjr sih ya ganti ban dengan profil yang lebih rendah atau ganti
shock belakang yang lebih pendek (bisa kombinasi keduanya) , selain tambah pendek, pun handling rasanya
lebih baik, tapi pilih bannya dan shock jangan abal2 loh ya,
- Satu Tahun Pakai Oli HDEO&PCMO di Motor, Semua Tentang Enak & Tahan Lama
- Mengenal Oli HDEO & PCMO Pertamina, Pilihan Lengkap untuk Sesat
- Euro 4 Resmi di Indonesia, Apa Kendala, Efek, dan Manfaatnya ?
- Motor Sport Fairing Non Jepang Harga Murah, Punah !
- Penutup Rantai Model Tutup Full, Sebenarnya Fungsinya Maksimal
- Memaksimalkan Fungsi Kick Stater Untuk Memperpanjang Umur Aki
- Gak Suka Modif ?, Mending Upgrade Part Ini !
- Lampu Halogen, Jangan Pegang Kacanya !
- Motor Bebek Konvensional, Banyak keunggulannya Loh !
- Patokan Ganti Oli
- Substitusi Sparepart, Rahasia Motor Honda tetap Eksis
- Pilih Velg palang Atau Jari-Jari ?
- Sparepart Motor Yang Sering Dipakai Non Originalnya
Om, mau tanya nih, kalau mau ganti As shock verza dengan yg lebih panjang, pakai merk apa ya ?? Apakah subtitusi punya viar vx1 yg berdiameter sama 31mmbisa ??
BalasHapusasal diameter 31 mm bisa, tapi ada kabar diameter vx1 31,5 sekian mm (sedikit lebih besar daripada honda), kalaupun kebesaran dikit tinggal bubut. untuk as shock depan kalau nggak salah ukuran 31 mm honda, paling panjang milik GL series (pro, max)cmiiw
HapusSy pernah ganti ban juga rendahin sock depan. Tp jd tdk nyaman.
BalasHapusstandart memang lebih mantap, hehehe
HapusYg bikin nggak nyaman ketika shock depan direndahin, krn jelas perubahannya akan ekstrem dan motor jadi "nungging". Kalo memang mau memendekan motor dikarenakan terlalu tinggi, ganti ban dan shock belakang udah paling aman dan nyaman
Hapus