googlef1d469d5fe68ebf6.html BangJoRu: Candi Tetek Belahan, Mampir Bikin Penasaran

Candi Tetek Belahan, Mampir Bikin Penasaran


Halo brosis,

Selama dua bulan ini bjr sering sekali melewati rute sidoarjo-malang, 5 kali sih lebih kira-kira, ada sesuatu yang membuat penasaran saat melewati daerah gempol. Yap sebelum melewati pabrik c*c* c*l* dari arah utara akan ada plakat ke arah barat yang bertuliskan “candi tetek belahan”.

Tidak hanya dari arah utara ke selatan, arah sebeliknya pun juga ada, lah wes fix buat bjr penasaran iki. Langsung dah beberapa minggu yang lalu setelah shalat jum’at sepulang dari Probolinggo ambil arah ke Pandaan keluar perempatan langsung ke arah Gempol.

Lokasinya ? ya dari jalan surabaya malang brosis tidak akan menemui kesulitan tinggal langsung masuk ke arah barat. Tapi setelah itu tidak ada plakat penunjuk jalan sama sekali, orang awam yang nggak tahu akan lurus terus padahal di ujung barat adalah tambang galian sirtu (pasir dan batu).


Setelah dari jalan besar belok ke barat, lurus terus sampai perempatan belok ke kiri, terus saja mengikuti jalan pavingan, sampai mentok brosis akan melewati jalan aspal hitam mulus terus saja, ikuti jalan aspal.

cukup parkir 2 ribu


Jarak dari jalan besar ke candi tetek belahan kurang lebih 5 km, akses jalan terbilang sudah bagus, bonusnya view pemandangan persawahan dan gunung penanggungan bisa brosis dapatkan.

Candi tetek belahan masuk dalam daerah Gempol di desa Wonosunyo, yang berada di kaki gunung penanggungan. Menurut infonya candi ini dibangun oleh raja Airlangga saat abad ke-11, konon menurut kepercayaan air yang keluar dari candi ini dapat membuat awet muda, dan menyembuhkan penyakit.

nggak mandi ?, cuma duduk2 minum es
Maka dari itu saat bjr ke candi belahan, banyak sekali orang yang mandi di kolam candi belahan, yap pengelola memperbolehkan untuk mandi asal tidak dengan sabun dan shampo, pengunjung pun banyak yang mengambil air yang keluar dari bagian tetek (payudara) arca dewi Laksmi.



Untuk menikmati/ mandi/ minum air dari candi tetek belahan cukup keluarkan uang Rp.2000 untuk parkir motor (mobil kurang tahu bjr) yang dikelola warga sekitar.

Mau bonus lagi ? setelah dari candi tetek belahan coba ikuti jalan ke atas, langsung menuju ke sisi selatan , ada pemandangan bagus, yap view pandaan dari atas, tapi sayang waktu itu baterai kamera maupun hp bjr habis, jadinya hanya terekam oleh mata.


Semoga berguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar