pantai yang kotor adalah yang masih alami, hehehe |
Setelah
puas nyemplung, melumah, mengkurep di kedung jembar, bjr lanjut ke pantai
modangan, ya masih dalam wilayah desa Sumberoto Donomulyo Malang. Dari kedung
jembar rutenya ya kembali ke persimpangan Y lalu belok kiri ada plakat
tulisannya kok “Pantai Modangan”.
Jalan
yang dilalui cukup membuat tangan pegel2 siplah bagi yang demen blusukan.
Sayang karena terlalu konsentrasi jadi lupa foto jalanan bebatuan, dan makadam
ke pantai modangan.
Jalanan
menuju ke pantai modangan cukup menurun, dengan keadaan jalan bebatuan, dan
makadam, eits jalur ini sebenarnya jalur lintas selatan yang mangkrak / belum
jadi, jadinya ya maklum.
Bjr
yang naik verza boncengan cukup kerepotan juga melewati jalanan yang cukup
ekstrem, bagi yang naik matic/ bebek tetap bisa tapi harus ekstra hari2, mobil
? bisa kok, tapi buat mobil unyu maupun sedan pikir2 lagi dah. Kalo pingin
nikmat dan sip ya pakai motor trail atau mobil minimal xenia lah, (minimal
loh/ sejenis/seukuran juga bisa).
Jalanan
tinggal turun saja sampai menemui jembatan, tapi jangan dilewati, karena jalan
ke modangan adalah di sampaing bawah jembatan, setelah itu jalan akan bercabang
Y, sama2 ke modangan, tapii kalau ke kanan akan melewati sungai kecil, jika ke
kiri akan melewati pertanian. Bjr sih kiri saja,hehehe.
Setelah
sampai eit ternyata ini pantai bener2 sip lah, tidak ada loket maupun parkir,
jadi kendaraan langsung saja taruh di pinggir pantai.
Pasir
pantai putih bersih, ombaknya cukup tingggi, maklum tidak ada pulau/ batu besar
untuk memecah ombak. Wah benar-benar masih alami, serius ? serius karena banyak
sampah lau yang berserakan yang menandakan bahwa tidak ada yang merawat dan
mengelola.
Jangan
bayangkan ramainya ngliyep maupun jembatan seperti di balekambang, kalau di
modangan itu, enaknya ya lari2 an atau
minum & nyemil sambil santai tiduran. Tapi awas sebelum ke modangan di
kedung jembar bjr sudah diperingatkan, hati2 ada ular, dan anjing milik warga
yang berkeliaran.
Tapi
alhamdulillah tidak ada ular yang bjr temui, anjing sih ada tapi tinggal kasih
popcorn sudah jinak tuh anjing,hehehe. Tidak ada warung/ orang jualan di sini,
toilet pun tidak ada, jadi ya benar2 alami dah.
alhamdulillah, masih setia sama verza, wkwkwk |
Tidak
terasa setelah puas bermain-main tengok jam ternyata sudah jam 4 sore, langsung
dah siap2 untuk pulang, sampai melewati lahan pertanian, bjr sadar ternyata
jalan untuk pulang lebih menantang daripada jalan datang, kenapa ? tentu saja
jalan menanjak dengan bebatuan dan kerikil tajam, tak jarang pula waktu pulang
istirahat sebentar, karena mesin motor terasa sekali tersiksa karena sering
main setengah kopling.
Hampir
satu jam kemudian sampai di pertigaan langsung dah jalan pulang, malang kota
masih 60 km lebih, belum lagi pulang ke Sidoarjo , alhamdulillah pukul 10 malam
sudah sampai rumah.
Semoga
bermanfaat.
pose Z , ane fby kok, hehehe (just kid) |
biarpun penuh sampah laut, tapi pasirnya muluuus |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar