Seperti yang di gembar-gemborkan ternyata benar Race pembuka motogp 2015 di Qatar begitu mendebarkan, bagaimana tidak Balapan yang biasanya didominasi Marquez, Lorenzo, dan Rossi kali ini sedikit berbeda, siapapun yang menonton pasti sepakat race pembuka ini sangat Amazing bahkan saking gregetnya balapan saya pun sempat menahan nafas dan dagdigdug melihat jalannya seri Losail Qatar ini. Start di Grid depan diisi oleh Dovisiozo dan Marquez, Rossi sebagai pemenang lomba malah start di posisi 8. Pasca race dimulai insiden pertama Marquez keluar di tikungan pertama, akan tetapi si Baby Alien masih bisa kembali ke lintasan (posisi buncit). Lap ke 2 Lorenzo langsung menyodok k posisi 1, diikuti Dovi dan Ianone.
Rossi malah di lap-lap awal justru terlempar ke posisi 10, bisa dikata start the Doctor tak semulus biasanya, akan tetapi perlahan Rossi merangsak naik dengan mengovertake Smith, Hernandez dan Pedrosa. Sampai di 6 lap tersisa Komposisi terdepan Dovi-Lorenzo-Rossi- dan Ianone . Memasuki 4 lap terakhir Lorenzo malah tercecer di posisi 4 , dan 2 Lap terakhir menjadi milik Rossi dan Dovi yang saling Overtake, hingga lap terakhir Dovi yang unggul di Straight tak mampu berbuat banyak saat M1 rossi meliuk dan mengovertake di tikungan. Alhasil Rossi Juara, dan memimpin dengan 25 poin, disusul Duo Ducati, Marquez ?, tertahan di posisi 5.
Speed Ducati
Ducati memang benar-benar menunjukkan tajinya di Race pembuka di Losail Qatar ini, bukan sekadar isapan jempol, Dovi pun mengamini jika Ducati musim ini bisa kompetitif, setidaknya GP15 yang sudah mulai jinak mampu mengimbangi pabrikan macam Yamaha, bahkan Honda dibuat tak berdaya di Losail ini. Satu hal yang mencolok adalah power ducati GP15, di Straight Losail bahkan saat menengok speed yang terpampang di Tv mencapai 350 km/ jam lebih , bandingkan dengan Yamaha Rossi dan Lorenzo tak lebih dari 330 km/ jam , pantas saja di straight Dovi dan Ianone begitu digdaya. Hal ini mengingatkan pada saat Stoner menunganggi Ducati 2007 silam, bagaimana power ducati di straight tak tertandingi, akankah di seri-seri berikutnya Ducati bisa konsisten ?, saya rasa bisa, hanya tinggal bagaimana menjaga ritme balap , tapi satu yang diingat Ducati masihlah di Open yang diberi kebebasan mengutak-atik mesin dan jatah bahan bakar yang lebih banyak, belum lagi ban soft yang bisa menjadi senjata saat kualifikasi.
Podium Italiano
Yups, ada yang istimewa di Balapan beberapa jam yang lalu, selain Rossi yang juara , podium 1,2, dan 3 ada yang berbeda, ya semua Rider Italiano, agak spesial mengingat beberapa musim terakhir podium di dominasi pembalap Spanyol, Kali terakhir Podium Italiano adalah di Gp Jepang 2006, saat Capirossi juara di atas Ducati, lalu Rossi , dan Melandri. Ya semoga trio Italiano ini rajin-rajin naik podium musim ini , itung-itung biar nggak bosan lihat pembalap Spanyol.
Photo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar