sempat nyicipin matic trail sebulan , euuy |
Jaman sekarang motor matic memang lagi trend, bahkan penjualan motor matic sudah melampaui motor bebek yang sebelumnya menjadi jenis motor terlaris. Akan tetapi berdasarkan pengalaman ane yang melihara matic dan bebek serta baru-baru ini motor batangan, setelah ditimang-timang maka merawat motor matic ternyata membutuhkan ekstra , yups, ternyata ekstra dalam hal biaya,
Oli kudu rutin , |
Pertama yang ane rasakan saat melihara matic beat sampai 60rb kilo, yang kudu diperhatikan yaitu olinya, kok oli ? yap , gasingan stasioner mesin matic lebih tinggi dari pada motor non matic, alhasil kerja oli pun sangat vital untuk melumasi dan mendinginkan mesin, untuk oli ane rutin tiap 2 ribu ganti oli, , kepepetnya ya nggak lebih dari 100 kilo. Lebih dari itu pikir2 sempat coba sampek 3 ribu alhasil mesin pun kasar dan motor nggak enak waktu dikendarai.
vanbelt dan rantai memang beda jauh |
Lalu untuk sektor penggerak, dimana motor matic menggunakan vanbelt yang menurut buku petunjuk tiap 15 ribu kudu rutin diganti, lebih dari itu ? sebenarnya bisa, tapi kembali lagi umur vanbelt (daya tahan) nggak sepanjang rantai. tidak hanya itu meski secara harga tidak terlalu mahal (punya beat 75-80 ribu non roller) tapi tetap saja untuk mengganti vanbelt kudu ke bengkel , mau pasang sendiri sebenarnya bisa, tapi kembali lagi nggak semudah pasang gear set. Lalu belum lagi saat motor matic sudah memasuki usia 3 tahun rata-rata mulai membutuhkan perawatan ekstra, misal kampas ganda, pulley, roller yang aus, jika di kalkulasi harga pulley set jauh dengan harga gear set.
Bandingkan dengan motor berpenggerak rantai, hanya dengan ganti gear set masalah beres, malah jika rantai kendor maksimal bisa diakali dengan motong rantai (tidak direkomendasikan). jika dibandingkan daya tahan maksimal sebagai contoh mx dan beat , di kilometer 20 sudah ganti roller, 30 ganti vanbelt, sedangkan mx baru di 55 ribu km ganti gear set.
Tapi dibalik lebih tingginya biaya merawat motor matic , secara keseluruhan memang nggak terlalu jauh, akan tetapi ane rasa tetap lebih mahal, tapi sisi paling enaknya matic ya , wuenak, santai tinggal betot gas, kaki tinggal selonjoran, beda dengan bebek atau sejenis yang pakai rantai (revo at dan lexam gak masuk itungan loo) yang kuda maju mundurin persneleng.
Tapi itulah pengalaman ane , gimana dengan brosis , monggo di share
Tidak ada komentar:
Posting Komentar