spion di posisi terluar dari motor |
Halo
Brosis
Kurang lebih setahun
sudah saya memakai spion honda beat di honda verza, tentu saja hal tersebut
bukan tanpa sebab, melainkan karena musibah pecahnya kaca spion original bawaan
motor ya saat itu mau tak mau ya ganti satu set dengan memakai punya motor
lain, mengingat spion motor termasuk slow moving parts, 80% toko bengkel resmi
pasti inden.
Impresi pakai spion
beat pun sudah saya tulis di postingan ini, overall setahun pakai sih nggak ada
masalah karena tangkai vertikal spion ini cenderung panjang itu mengakibatkan
spion motor bukan menjadi bagian motor yang paling lebar yang efeknya lebih
lincah untuk selap-selip.
Akan tetapi tentu
secara visibilitas spion bawaan verza lebih baik karena dimensinya lebih lebar
dan kacanya lebih luas sangat nyaman dan berguna untuk lihat kanan kiri ke
belakang. Belum lagi saat menggunakan spion bawaan setidaknya menurut saya itu
lebih mawas karena bagian paling lebar dari motor adalah spion jadi bisa
dijadikan indikator saat selap-selip di kemacetan.
Repair
kacanya doang
Ya spion yang kacanya
pecah sisi kiri pastinya masih saya simpan, dan beberapa minggu yang lalu ada
inisiatif untuk memasang kembali. Loh kok spion gak ada kacanya dipasang,
tenang dulu brosis karena tukang repair spion bisa mengakalinya. Oh iya spio
verza dengan kode part ini saat saya cek
ke ahass langganan sesuai prediksi harus “inden” harga 56 ribu untuk satu sisi
spion.
Maka langsung
meluncurlah saya ke sekitar pasar gembong surabaya, dan akhirnya nemu tukang
spion, saat saya tanya
“bisa masang spion kae
(ini) ?” sambil menunjukkan spion kiri verza yang nggak ada kacanya
“iso (bisa) mas” seraya
meminta spion yang saya bawa untuk mencocokan dengan lempengan kaca, dan
ternyata cocook, “Untuk iki cocok mas, kiri 10 ewu mas (kiri 10 ribu mas)” lanjutnya
langsung matok tarif
dipanaskan dahulu |
“oke, pasang” yakin
saya, oh Cuma ceban (10 ribu)
Proses pasangnya pun
tanpa ribet, pertama panaskan body rumah tempat kaca spion di atas kertas yang
di bakar, lalu masukkan kaca secara perlahan, tekan sedikit dan terpasang sempurna,
finisihing terakhir tentu rapatkan ulir pengencang pegangan kaca spion yang ada
di sisi belakang, dan selesai.
Setelah sampai rumah
saya bersihkan body dan kaca spion dengan pasta wax, lalu lepas spion beat dan
pasang spion genuine verza. Hasilnya top markotop kembali seperti sedia kala
visibilitas ke belakang maksimal riding pun nyaman. Sebenarnya banyak saran
untuk mengganti menggunakan spion kecil, saat saya tanya “buat apa pasang spion
kecil” jawabnya biar enak pas nyelap-nyelip, dan gak gesrek kendaraan lain,
hmmm, iya juga sih tapi.
Menurut saya spion
kendaraan dari pabrikan sudah di desain sedemikian rupa bukan tanpa sebab,
nyaman selap-selip di kemacetan tapi visibilitas ke belakang tergadaikan, toh
dengan spion standar saya sudah cukup nyaman, bagi saya spion standart bawaan
motor itu indikator untuk tetap mawas diri bagaimana berkendara di jalan, dan tetap
lincah selap-selip di kemacetan dengan spion standart tanpa tekuk-tekuk itu
lebih keren dibanding pakai spion kecil mungil atau yang tanpa spion, hehehe
Semoga Bermanfaat
Ini bisa untuk spion varyasi gak gan?
BalasHapusGembongnya sebelah mana bang
BalasHapusHalo bang. Tempatnya di gembong sebelah mana ya? Kira2 jam berapa itu bapaknya buka? Thanks.
BalasHapusgembong tebasan, hadap utara
Hapus