si "tanggung" |
Halo Brosis
Masih dalam pencarian oli
sesat yang pas, setelah fastron ijo tembus di atas 2500 km lebih dikits,
sebelum akhirnya mengalami fuel dilution gara-gara
minum pertamax turbo, sedikit melesat memang dari target awal yang minim 3000
km. Akhirnya setelah menimang-nimang maka untuk sesat ke-3 di honda verza bjr
menggunakan prima xp.
Lebih tepatnya prima xp
10w-40 API SM, perlu di ketahui untuk oli prima xp ada 2 jenis yaitu yang
berviskositas 20w-50 API SJ dan yang bjr pakai 10w-40 API SM. Persamaan
keduanya hanya nama-untuk spek lengkap keduanya berbeda jauh.
- Review Kereta Api Jayakarta Premium, Ekonomi Rasa Eksekutif
- Review Kereta Api Bisnis Gumarang, Satu-Satunya Jakarta-Surabaya
- Review Kereta Api GBMS, Termurah Surabaya-jakarta
- Review Pemakaian Xiaomi Redmi Note 4, Baterai Awet Parah
- Review Asus Max Pro M1, Worthed Tapi Gak Bagus-Bagus Amat
- Review Pemakaian Oli Amsoil Diesel Turbo Truck
- Review Pemakaian Oli Total Quartz 9000
- Review Mifi ZTE MF 90
Perlu diketahui Prima xp
10w-40 juga ada 2 jenis yaitu yang API SL dan API SM, meski kekentalannya
(viskositas) sama, tapi standart API nya lebih tinggi SM, dan secara spek
hampir mendekati fastron tekno yang API SN. Harganya juga berbeda dimana API SL
ada direntang 50 ribuan dan API SM kemarin bjr dapat di harga 60 ribu.
Ke depan (kemungkinan) prima
xp hanya akan ada yang API SM untuk versi 10w-40 itu kata penjual toko yang bjr
beli, waktu beli fastron ijo lalu. Lantas kenapa milih prima xp 10w-40 API SM ?
kenapa bjr gak kembali memakai fastron tekno yang sudah jelas-jelas secara
value for money nya dapet?.
Alasan pertama tentu namanya
masih dalam tahap pencarian oli yang tepat, bukan fastron tekno nggak tepat
tapi murni bjr masih (pingin) mencoba oli lain, tapi saat bjr beli di toko
kebetulan stock fastron tekno habis, lantas bjr berpikir nggak ada salahnya
coba prima xp 10w-40 yang secara harga di toko Cuma beda 8 ribu.
mendekati pft |
Spek Mirip-mirip Fastron
Tekno
Secara viskositas memang
prima xp 10w-40 sama dengan fastron tekno hijau, pembeda keduanya adalah
sertifikasi API yang lebih tinggi pft, kemudian pft sudah ada nano guard, atau
partikel nano yang membantu oli melumasi bagian dalam mesin sampai ke bagian
terkecil.
Sedangkan prima xp 10w-40
standart API- nya satu level di bawah pft dengan aditif smart shield technology dengan embel-embel X-tream power dan protection,
artinya melindungi mesin dengan suhu dan keadaan ekstrem. Baik pft maupun pxp
keduanya sudah Semi Synthetic multi grade, secara fisik keduanya mirip2 kuning
bening, hanya pft ada bulir2 kecil seperti “nano”, sedangkan pxp tidak.
- Touring Ke Lombok Part 1, Bickpackeran Tanpa Pikir Panjang
- Touring Ke Lombok Part 2, Sunrise Gili Trawangan+View Rinjani, Surga !
- Touring Ke Lombok Part 3, Pantai Pandawa Dan Capeknya Terasa
- Touring Ke Lombok Part 4, Total Biaya Model Ngirit
- 7 Rute Touring Asyik Di Jawa Timur
- 5 Tujuan Touring Asyik di Jawa Timur
Saya coba lihat di datasheet keduanya juga mirip-mirip,
terlihat pada screenshot di atas, pxp memiliki tbn lebih rendah dibanding pft
(7,05 berbanding 10,2). Selain itu pft lebih unggul, tidak heran banyak yang
bilang pxp 10w-40 API SM ini adalah versi downgrade dari pft.
60 ribu kemasan 1 liter |
Review 7 hari pemakaian
Selama seminggu ini setelah
digunakan di honda verza, rasanya cukup buat bjr me-review atau bila ada yang
tidak terima maka firs impresion saja nggak papa lah, hehehe. Bjr gunakan
sehari-hari khas jalan/rute perkotaan saja, panas iya, hujan iya, dan pastinya
di motor yang sama yaitu veranda verza ,
spesifikasi mesin standariyah, bbm pertamax.
Pertama, suara yang dihasilkan
sedikit lebih garing, masih ngebas saat memakai pft bahkan pfd sekalipun,
istilahnya kurang renyah (bulet).
Kedua, akselerasi mirip pft,
tapi tidak secepat pakai pft, bisa dikata akselerasi saat memakai pxp ada
diantara msx dan pft. Akan tetapi setelah beberapa jam digunakan peforma
akselerasi dengan pft gak ada bedanya.
Ketiga, panas mesin yang
dihasilkan juga mirip dengan pft, alias sama plek, tetep adem ayem, atau
istilahnya nggak seberapa panas seperti pakai oli genuine ahaem. Digunakan
bermacet-macet ria gak ada gejala overheat, so verza gak ada kipas radiator
tapi sejauh bjr gunakan pxp betis kaki kanan kiri tidak terasa anget, tanda
extream protection bukan sekadar bualan.
Keempat, deselerasi/ engine break tidak seminim pft, mirip2
mco malah yang bjr rasakan.
Kelima, Top speed ? ora
jajal, disinyalir gak ada beda seperti saat memakai pft, belum coba sih tapi
sejauh gonta-ganti oli memang bedanya tipis2 kalau soal top speed.
So,kalau ditanya apa sih
kelebihan pxp dibanding pft maupun msx ? yap seminggu lebih bjr pakai rasanya
ada beberapa perbedaan, suara mesin garing saat stasioner tapi digunakan running
di kecepatan rendah motor terasa enak dan suaraya senyap. Kemudian deselerasi/engine break yang mirip2 mco bagi bjr
lumayan membantu kerja tangan kanan sedikit lebih rileks.
Durability ? ehhm kemungkinan juga mirip2 pft, berdasarkan
referensi jarak tempuh maksimal pxp memang sama dengan pft (maksimal 8-10 ribu
km)
Overall, pxp selama seminggu
impresi cukup positif, tidak seenak pft tapi masih lebih baik dibanding msx
apalagi mpx, sesuai harganya yang ada di antara msx dan pft, ada yang bilang “nanggung”
dengan harga 60 ribu ? bener banget, nanggung banget secara selisih “Cuma 8
ribu.”
"harus sejajar" tanda oli ASLI |
Semoga Bermanfaat
- Satu Tahun Pakai Oli HDEO&PCMO di Motor, Semua Tentang Enak & Tahan Lama
- Mengenal Oli HDEO & PCMO Pertamina, Pilihan Lengkap untuk Sesat
- Euro 4 Resmi di Indonesia, Apa Kendala, Efek, dan Manfaatnya ?
- Motor Sport Fairing Non Jepang Harga Murah, Punah !
- Penutup Rantai Model Tutup Full, Sebenarnya Fungsinya Maksimal
- Memaksimalkan Fungsi Kick Stater Untuk Memperpanjang Umur Aki
- Gak Suka Modif ?, Mending Upgrade Part Ini !
- Lampu Halogen, Jangan Pegang Kacanya !
- Motor Bebek Konvensional, Banyak keunggulannya Loh !
- Patokan Ganti Oli
- Substitusi Sparepart, Rahasia Motor Honda tetap Eksis
- Pilih Velg palang Atau Jari-Jari ?
- Sparepart Motor Yang Sering Dipakai Non Originalnya
Artikel yang bermanfaat bang,
BalasHapuspake castrol power 1 di verza uda mumpuni mas bro. Harganya terjangkau. Tarikan/akselerasi lumayan lebih enteng daripada pake oli AHM ataupun enduro racing. Top speednya juga dapet sampe 115km/h. Dipake sampe 3500 km, juga masi enak.
BalasHapussip, lanjutkan gan
Hapustoko oli mana itu om ? dri rawamnagun deket apa jauh ?
BalasHapus