miata gen 1 juga pop up |
Halo Brosis
Kalau brosis gemar main game
macam nfs tentu model lampu pop up merupakan sesuatu yang unik dari bagian body
mobil. Banyak mobil-mobil dahulu yang mengaplikasikan model lampu depan pop up,
seperti mazda mx 5 gen 1 , mazda fc, fd3s,
toyota supra, toyota mr2, honda nsx, dan raja drift Initial D ae86 pun
menganut model lampu pop up.
Di Indonesia mobil pop up
tidak banyak, tercatat hanya mazda astina yang menganut model pop up yang
dijual resmi oleh atpm mazda jaman dulu, entah memang di Indonesia kurang
disukai, atau ada masalah lain.
- Review Kereta Api Jayakarta Premium, Ekonomi Rasa Eksekutif
- Review Kereta Api Bisnis Gumarang, Satu-Satunya Jakarta-Surabaya
- Review Kereta Api GBMS, Termurah Surabaya-jakarta
- Review Pemakaian Xiaomi Redmi Note 4, Baterai Awet Parah
- Review Asus Max Pro M1, Worthed Tapi Gak Bagus-Bagus Amat
- Review Pemakaian Oli Amsoil Diesel Turbo Truck
- Review Pemakaian Oli Total Quartz 9000
- Review Mifi ZTE MF 90
Secara tampilan memang unik,
dimana model lampu pop up atau yang akrab disebut “hidden lamp” bisa buka tutup, atau disembunyikan dibawah
kap mesin, jika ingin menyalakan ada switch kenop lampu yang biasanya ada di
bagian kanan stir. Unik ? pasti !, apalagi saat jalan dan lampu tidak digunakan
(dimatikan), mobil jadi seperti buta khas mobil balap, hehehe.
Di larang
Model lampu pop up menurut berbagai
sumber yang bjr kutip amatlah populer jaman dahulu antara tahun 1980 sampai
1990 an hampir di setiap pabrikan ada sajatipe mobilnya yang menganut model
lampu pop up. Ada beberapa alasan pengaplikasian model lampu pop up selain
tampilan unik juga sebagai aerodinamika atau “downforce” dari angin depan,
sehingga mobil lebih aerodinamis.
trio pop car jdm |
Tapi itu dulu, seiring
perkembangan jaman, model lampu pop up mulai di tinggalkan , tercatat lampu pop
up di mobil terakhir kali di gunakan di mobil
corvete c5 2004 silam. Bjr kutip dari slate ada beberapa alasan mengapa lampu pop up mulai di tinggalkan di antaranya.
- Touring Ke Lombok Part 1, Bickpackeran Tanpa Pikir Panjang
- Touring Ke Lombok Part 2, Sunrise Gili Trawangan+View Rinjani, Surga !
- Touring Ke Lombok Part 3, Pantai Pandawa Dan Capeknya Terasa
- Touring Ke Lombok Part 4, Total Biaya Model Ngirit
- 7 Rute Touring Asyik Di Jawa Timur
- 5 Tujuan Touring Asyik di Jawa Timur
Aturan di Amerika yang
mengharuskan lampu mobil terbuka sepenuhnya tanpa ada alat apapun, hal ini
tentu saja berlawanan dengan kinerja atau cara kerja lampu pop up yang memerlukan switch untuk membukanya
(menyalakan) lampu.
Hukum desain mobil di Eropa, yang mengharuskan bagian ujung depan mobil di deformasi (bagian tonjolan depan
mobil) untuk melindungi pejalan kaki
saat terjadi tabrakan, memang aturan ini berlaku di eropa, dan tidak mengikat
di bagian negara lain seperti Asia dan Amerika, akan tetapi tentu saja
orientasi pabrikan saat ini yang global (mendunia), sehingga mengharuskan
desain mobilnya bisa digunakan di bagian benua manapun.
Waktu Buka tutup lampu,
lampu pop up dianggap berbahaya di beberapa negara karena koefisien buka tutup
lampu memerlukan waktu sepersekian detik lebih lama dibandingkan dengan model
lampu pada umumnya. Ya jika di cermati memang ada jeda beberapa detik atau jeda
waktu untuk membuat lampu keluar dari sarangnya untuk kemudian menyala, memang
sih tidak seinstan menyala seperti model lampu biasa, tapi setidaknya “Fujiwara
Takumi” adalah yang paling diuntungkan dengan jeda buka tutup menyala lampu
model pop up, hehehe (malah ngomongin anime, hehehe)
Teknologi yang semakin
berkembang, teknologi lampu addaptive yang mampu mengikuti arah putar stir
mobil, DRL, LED dan teknologi lainnya tentu menjadi mubazir atau bahkan tidak
mungkin digunakan di lampu model pop up.
Aerodinamika, balik lagi ke
anime initial d stage 5, ya ini berkaitan dengan model lampu pop up di toyota
sprinter 86, dimana saat lampu pop up dimatikan (dimasukkan) akan menghasilkan
koefisien tarik (udara) yang kecil, sederhananya hambatan angin bagian depan
akan semakin kecil dibanding saat lampu keluar. Artinya saat lampu pop up
keluar (menyala) hambatan anginnya lebih besar inilah yang menjadi dasar
kelemahan lampu pop up.
So lampu pop up memang unik,
tapi unsur sefety tetap tidak harus dilupakan, dan perkembangan teknologi lampu
di kendaraan yang semakin maju menjadikan lampu pop up di mobil komersil
terpaksa harus di lengserkan berganti dengan lampu model biasa.
Semoga Bermanfaat
- Satu Tahun Pakai Oli HDEO&PCMO di Motor, Semua Tentang Enak & Tahan Lama
- Mengenal Oli HDEO & PCMO Pertamina, Pilihan Lengkap untuk Sesat
- Euro 4 Resmi di Indonesia, Apa Kendala, Efek, dan Manfaatnya ?
- Motor Sport Fairing Non Jepang Harga Murah, Punah !
- Penutup Rantai Model Tutup Full, Sebenarnya Fungsinya Maksimal
- Memaksimalkan Fungsi Kick Stater Untuk Memperpanjang Umur Aki
- Gak Suka Modif ?, Mending Upgrade Part Ini !
- Lampu Halogen, Jangan Pegang Kacanya !
- Motor Bebek Konvensional, Banyak keunggulannya Loh !
- Patokan Ganti Oli
- Substitusi Sparepart, Rahasia Motor Honda tetap Eksis
- Pilih Velg palang Atau Jari-Jari ?
- Sparepart Motor Yang Sering Dipakai Non Originalnya
Mazda Astina, mobil dengan desain lampu pop up yang cukup murah (secondnya). Powernya mantaf, tapiii... remnya kurang okeh.
BalasHapus