Pasar komputer jinjing mulai mengindikasikan kejenuhan,hal tersebut berdasarkan apa yang terjadi lapangan.Fakta di lapangan memang demikian,bahkan penurunan ini konsisten di angka 20% di banding tahun lalu.Tapi dari jenis komputer jinjing netbook adalah yang perlahan mulai tergusur di bandingkan notebook.Bahkan semenjak maraknya perangkat tablet yang lebih ekonomis dan menawarkan beberapa kelebihan perlahan namun pasti hidup netbook di pasaran tidak lama lagi.Bahkan Vendor sekelas asus sudah memberi sinyal akan segera berhenti membuat netbook dan lebih fokus memproduksi tablet,tentu langkah ini sebelumnya juga telah di lakukan Dell beberapa waktu silam.
Untuk mengatasi hal tersebut beberapa produsen sudah mengantisipasi dengan menyiapkan Notebook murah yang diproyeksikan akan mengantikan Netbook ke depannya,Bahkan Acer yang merupakan salah satu vendor yang telah lama berkecimpung di industri perangkat IT sudah mencuri start terlebih dahulu dengan meluncurkan beberapa varian produknya.
Performa Netbook Tanggung
Itulah salah satu hal yang membuat Netbook perlahan mulai kehilangan tajinya,performa yang tanggung memang menjadi permasalahan yang menghinggapi netbbok,memang beberapa vendor menyediakan netbook ber procesor high end,akan tetapi jika dipikir siapa yang berminat membeli netbook berprocesor misal core i3 sandy bridge dengan layar di bawah 12 inch,berharga sekitar 5 juta ? memang ada beberapa,tapi jelas sangat tidak bisa diandalkan bagi vendor untuk meraup untung lebih bukan !?.
Asus X54C, B815 Dual Core
Notebook harga netbook sebagai alternatif
Beberapa produsen jelas sudah mengantisipasi penurunan pasar netbook ini,dan sebagai solusinya beberapa vendor sudah mengeluarkan notebook murah sebagai pengganti pasar netbook yang mulai jenuh.Dan langkah tersebut juga didukung oleh vendor penyedia procesor seperti Intel dan AMD.Intel sendiri sudah menyiapkan Proceosr Celeron B815,B820,B830,877 yang di peruntukan untuk notebook murah tapi tetap tidak mengorbankan performa setidaknya keempat procesor di atas sudah lebih bertenaga di bandingkan Intel Atom Cedar Trail sekalipun karena procesor dual core tersebut masih turunan sandy bridge.Demikian juga AMD yang lebih dahulu menyiapkan Brazos (E350.E450) sebagai procesor untuk notebook murah,meski AMD juga mempunyai Ontario (C60) akan tetapi performanya masih diragukan.Setidaknya dengan menggunakan Procesor diatas harga notebook dapat di tekan di bawah 3,5 juta,bahkan beberapa vendor lokal ada yang membanderol produknya dengan harga tak lebih dari 2,8 juta !!,Menarik bukan!.
Meski demikian Nafas Netbook tidaklah habis sepenuhnya,setidaknya beberapa vendor juga masih setia memproduksi komputer jinjing mini ini,akan tetapi seiring berkembangnya perangkat tablet dan juga semakin terjangkaunya harga notebook di pasaran cukup membuat beberapa vendor sudah tak memiliki project pengembangan netbook ke depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar