Bukan Rahasia lagi jika sebuah perubahan adalah hl yang mutlak dilkukan jika suatu produk sudah mulai sampai ketitik maksimal,dalam artian ini bisa saja respon pasar yang mulai sudah mulai jenuh,pengaruh kompetitor yang mulai terasa,ataupun ngka penjualan yang sudah mencapai titik nadir.
Kapan sih Idealnya melakukan Facelift yang Idealnya?
O ya disini yang dibicarakan adalah motor,dimana Facelift adalah hal wajib dilakukan pabrikan terhadap jajaran line up nya,Berapa waktu Ideal melakukan facelift ?,rata-rata setiap pabrikan memfacelift sebuah motor setiap 5 tahun sekali untuk facelift secara signifikan,dimana perubahan diwaktu tersebut sangat signifikan.Ada juga yang melakukan facelift ringan dimana hal ini biasanya tidak terjadi perubahan secara signifikan contohnya seperti ganti warna atau lampu saja.
Penjualan yang mulai Jenuh
Hal ini juga terkadang berlaku bagi pabrikan yang melihat bagaimana angka penjualan produknya sudah mencapai titik nadir atau setidaknya menurun secara Signifikan,Ambil Contohlah pada Jupiter MX yang sudah kurang lebih 7 tahun lebih dipasarkan di indonesia,baru pada tahun lalu melakukan facelift dimana salah satun alasannya jelas angka penjualan yang secara bertahap mulai menurun.
Melanjutkan Momentum
Tidak melulu karena angka penjualan yang terus drop,akan tetapi melanjutkan momentum bisa saja menjadi alasan pabrikan melakukan facelift,Dalam alasan ini bisa diambil contoh pada Supra X 125 yang mengeluarkan faceliftnya menjadi Supra X 125 Helm in tentu disini alasannya adalah melanjutkan momentum kesuksesan Honda menempatkan Supra X menjadi Raja Bebek di tanah air.
Memang Sudah Waktunya
Yang ini terkadang juga menjadi alasan kuat bagi pabrikan untuk memperbaruhi penampilan produknya,dimana jika terlalu lamaaaaa tak dilakukan perubahan bisa saja mengakibatkan kejenuhan konsumen,salah satunya terjadi pada Ninja RR yang baru merilis facelift nya setelah kurang lebih 10 Tahun Bentuk ninja RR tak berubah secara Signifikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar