Sejak Ditinggal Valentino
Rossi pada pertengahan decade 2000 Honda seakan tidak memiliki lagi pembalap
yang secara konsisten mampu memberikan Trofi Juara.Bisa dibilang Sejak saat itu
Gelar Honda Bisa dibilangloncat-Loncat atau bisa dibilang perlu kerja yang
sangat ekstra keras untuk mendapatkan Trofi Juara.
Lihat saja tahun 2006
Dimana di tahun itu Honda meraih Gelar dengan susah payah,bahkan Nicky Hayden
yang kala itu membawa Honda juara harus menentukannya di seri terakhir di
Portugal,dan sedikit berbau keuntungan dengan Jatuhnya sang juara Bertahan yang
kala itu harus puas menduduki Runner up di akhir musim,terlebih gelar juara itu
(Kabarnya) juga berbau Tim Order di repsol Honda.
Dana Melimpah bukan
Jaminan
Yah dana yang melimpah
yang dimiliki tim Repsol Honda bukan Jaminan tim ini menjadi raja moto GP
secara berturut-turut.Dimana hal itu terbukti,perlu 4 tahun bagi Honda untuk
meraih kembali gelar sejak 2006,dimana tahun lalu dimana tahun terakhir
generasi engine 800cc Honda berhasil menjadi juara Dunia lewat Casey Stoner,Dan
secara Spartan Honda menurunkan motor spek pabrikan sebanyak 4
(3Repsol,1Gresini).
Terlalu menuruti kemauan
Sponsor
Seorang juara Dunia
seperti Nicky Hayden Pun Rela dilepas Oleh Repsol Honda untuk focus kepada Dani
Pedrosa yang sampai tahun ke 6 nya belum mampu memberikan gelar juara
Dunia,Berbeda dengan Nicky Hayden yang hanya perlu 2 tahun untuk mendapatkan
gelar juara Dunia,dan yang lebih hebatnya Stoner hanya butuh 1 Tahun untuk
membawa Honda Juara !.Artinya Secara tidak langsung 2 pembalap AS dan Australia
itu paling memiliki andil besar menyelamatkan muka Honda di moto GP semenjak di
tinggal Valentino Rossi.
Beri Kesempatan Pada
Pembalap Non Spanyol
Nama-nama seperti Nicky
Hayden,Dovisiozo adalah daftar pembalap yang sebenarnya memiliki potensi besar
jika diberikan kesempatan menunggangi Motor Tim Repsol lebih lama,dimana
terbukti KEdua pembalap bekas Repsol Honda tersebut secara prestasi di Moto GP
lebih baik dibanding Dani Pedrosa.
Contohlah Yamaha
Honda seharusnya meniru
Tim Yamaha yang bisa dikatakan paling Cerdas dalam memilih pembalap disbanding
Tim lain.Meskipun secara Finansial adalah yang termiskin diantara tim pabrikan
lainnnya akan tetapi Yamaha dapat mengangkat prestasinya melalui pemilihan
pembalap yang tepat sejauh ini,tengoklah sejak era Valentino Rossi yang
mengangkat pamor Yamaha,lalu diteruskan kenama-nama macam Lorenzo,Spies, dan
dua bintang yang sedang bersinar Dovi dan Crutchlow dan pastinya Yamaha tidak
kekurangan stock pembalap Hebat!.
Marquez Masa Depan Honda
Dan sejak keputusan
Stoner Pensiun Di akhir musim ini,menambah pusing Honda karena kelabakan
mencari pembalap yang sepadan dengan Casey.Dan berkat Lobi Repsol juga
diputuskan Marquez akan Naik Kelas menemani Pedrosa musim depan tentu saja hal
itu berkat di hapusnya kebijakan Rookie Rulle.Tentu Honda akan menjadikan
Marquez sebagai ujung tombak moto GP musim depan,akan tetapi melihat panampilan
Marquez yang mulai inkonsisten dalam 3 seri moto 2 seakan mencerminkan betapa
tergesa-gesanya Honda mengharapkan anak muda ini sebagai pembalap andalannya
musim depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar