Seperti yang telah diketahui banyaj orang (kayak bjr terkenal saja hehhehe) , yasudah bjr perhalus, seperti kegemaran touring yang bjr corat coret di blog kecil ini, tercatat sudah beberapa kali bjr melakukan single touring, diantaranya waktu ke Dieng Wonosobo dan ke Jakarta beberapa bulan yang lalu. Itu yang sudah bjr posting, beberapa pernah ya tipis tipis lah yang luput bjr posting (kalau nggak boleh disebut kelupaan, hehehe) dan dilakukan sendiri.
Sebenarnya ada yang bertanya , kok single touring, gak enakan rame rame sambil konvoi?. Ya sebenarnya bjr pun tak akan menampik jika touring rame rame itu asyik, ya bareng bareng sama teman teman wahh asyik bener, awal gemar touring ya awalnya bareng bareng. Akan tetapi seiring berjalannya waktu kenapa tidak kalau touring sendiri, ya ini bicara awal single touring ya serius awalnya coba- coba tapi yq berujung keterusan hehehe.
Single touring itu gak ribet
Coba bayangin saja , gak perlu dirasakan, waktu brosis pingin touring ke suatu tempat, terus kongkow2 ngpopi ajak teman teman, terus dia bilang okeh. Terus brosis seneng banget sambil bayangin bagaimana hari esok waktu touring rame rame. Akan tetapi negara yang bernama alasan menyerang tiba tiba di hari h temen brosis banyak yang gak bisa tentu saja dengan sejumlah alasan alasan klasik. Kecewa ? Bingitz kalau menurut bjr, itulah yang bjr alami. Ya bjr tidak menampik jika hobby single touring berawal dari rasa kejadian yang bisa dikatakan kurang mengenakkan. Belajar dari kejadian tersebut maka timbullah untuk melakukan touring seorang diri, bisa ditebak berangkat ya tinggal berangkat tanpa ada embel2 apapun, kalaupun tidak jadi pun tak ada pihak yang dirugikan jadi semuanya mutlak di tangan sendiri.
Tidak hanya itu untuk masalah tujuan pun lebih leluasa dalam menentukan, tidak akan ada eyel eyelan tujuan touring, misal bjr ingin ke bromo ya tinggal berangkat ke bromo. Dalam perjalanan jika ingin melakukan tambahan tujuan pun gak akan ribet menunggu persetujuan, semuanya mutlak bergantung di tangan sendiri, selagi mampu jika touring nyabang ya tetap gas, peduliin siapa memang ?
Ada minusnya juga loh
Tidak dipungkiri, jika melakukan perjalanan sendiri pasti ada beberapa sisi minus yang harus di tanggung, biaya yang ditanggung sendiri tentu jika tidak secara finansial single touring lumayan terasa dikanyong. Lalu fisik yang terkuras, ya single touring akan anda lakukan sendiri otomatis kendali motor anda pegang sendiri, kalau capek melanda ya isyirahat karema tidak ads yang diajak gantian.
Conclusion
Jadi pada intinya single touring memang mengasyikan anda mau melancong kemanapun oke, mau tambah tujuan saat perjalanan ya tetap gas. Lah ada pertanyaan mengelitik yang jamak ditujukan pada pesolo touring. Nggak takut ? Ya kalau dibilang takut sih memang pernah, secara naluri memang akan ada rasa takut yang menyergap dikala melakukan perjalanan solo touring. Serius bjr dulu waktu pertama ya begitu takut was was datang menyergap, akan tetapi jika dijalani ada sesuatu ha! Yang tsk didapat, adrenalin akan melonjak, terpompa sampai keubun ubun. Pada intinya menurut bjr anggap single touring adalah tantangan, mengukur seberapa jauh melatih ketahanan, sekaligus menghadapi kendala, sendiri loh,
Silakan dicoba, serius single tourihg sangat direkomendasikan , hehehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar