googlef1d469d5fe68ebf6.html BangJoRu: Review Sepeda Interbike, Murah Untuk Gowes Ringan

Review Sepeda Interbike, Murah Untuk Gowes Ringan

Halo Brosis

Hampir setiap harinya bjr sangat sibuk, ya maklumlah anak kuliahan semester tua, hehehe, tiap hari hampir 60 km berkutat di jalan raya, merayap melewati aspal, asyik sih asyik tapi ya namanya manusia pasti butuh mainan baru. Olah raga ringan memang dibutuhkan , selama ini bjr hanya berolahraga ringan macam joging tiap akhir pekan (muteri komplek umah, hehehe), kalau nggak ya mainan barbel.

Sepeda, ya sepeda bjr membutuhkan alat transportasi sekaligus olahraga maka bjr memutuskan untuk beli sepeda, cek di toko sepeda, alamak mahal amit, sumpah dah nggak jangkau dengan kondisi uang yang harus terbagi dengan kebutuhan kuliah, pelihara motor, dan tentunya bensin. Alhasil alternatih yaitu beli sepeda second, ya gak papalah pikir bjr, cari seken tapi masih mulus, ada kah ?, pastinya ada dong, belajar dari saat meminang verza yang berumur setengah tahun dan km masih 2000 an harga terpaut lumayan dari barunya (cukup untuk beli laptop mid end 14 inc, hehehe).

Dan setelah sabar mencari dan memilih akhirnya dapat sepeda , merknya Interbike jenis MTB, dengan roda 26 inc, dapatnya lewat manah ? olx dong , hehehe  , mahar berapa ? ya lumayan miringlah 500 , hehehe, harga baru saat bjr cek di toko masih 800 ribuan , ya lumayan selisihnya.


Setelah bayar langsung bjr tancap pakai , loalah kok bannya kempes, ternyata sepeda memang nggak pernah dipakai sampai bannya kempes, untung saja tukang tambah angin dekat,. Sepeda Interbike sendiri entah brand mana ada yang bilang china, ada yang indonesia, mbohlah pokok kenek dipancal hehehe. Setelah dipompa langsung dikayuh,

impresi awal memang nyaman, karena ban dalam bawaan tipis untungnya sudah diganti sama yang jual, alhasil bjr gak was was bocor, langsung gowes ke rumah yang berjarak 9 kiloan , (lumayan). O iya sepeda interbike ini 18 speed brosis, depan 3 belakang 6, komponen yang dipakai bukanlah kelas wahid, tapi biasa, impresinya gimana gan ?

+ murah
+ sadel empuk
+ shifting alus (tapi pelan2)

minusnya gan 

- ban dalam bawaan tifis
- komponen biasa
-ruji (depan) mudah kendor

sempat lepas

Ada cerita menarik waktu pertama kali ngowes pakai ni peda, waktu setengah perjalanan pulang, pedal kayuhan sebelah kiri lepas, loalah sempat was was ternyata setelah dibawah ke tukang tambal dengan diputer dengan kunci T 12 rapet lagi,. O iya hampir kelupak an , sepeda ini jarang pakai dan sellernya dapat dari hadiah jalan sehat, alhasil kondisi mulus, hanya cat di sekitar headset yang menguning kena panas, selebihnya normal.
sni gan, bukan dot loh, hehehe
Lalu, ruji depan entah kenapa cepat kendor, mungkin jelek atau bisa juga karena bobot bjr yang beruang mode, hehehe. Dapat disimpulkan  sepeda interbike lumayan , dengan harga murah tentu jangan berharap banyak komponen yahud macam fd rd shimano, tapi jika dipakai secara normal sih kuat-kuat saja, untuk  gowes 10-15 km recoemended lah atau sekadar buat muter muter komplek atau cfd an. tapi bjr ragu sepeda ini dibuat blusukan (ragu) loh gan, bukan nggak bisa, Yups sepeda interbike recomended sesuai budgetlah buat gowes ringan 

ada yang mau nambahi atau berbagi ? monggo , hehehe 

sekian terima kasih, 

2 komentar:

  1. Reviewnya Menarik Om... bisa jadi pertimbangan buat yang minim budget... Injak Pedal

    BalasHapus
  2. saya juga ada sepeda interbike, kalau untuk umur sih kurang panjang di tahun ke 2 sepedanya mulai banyak yang harus dibetul2in/ganti komponen (yang pakai ponakan saya)

    kalau pedalnya itu emang salah design pabriknya kata bengkel sepeda. jadi arah baut sama gowesan bakal pasti akan kendor2 lagi.

    BalasHapus