googlef1d469d5fe68ebf6.html BangJoRu: Moto GP : Pasca Insiden Sepang 2015

Moto GP : Pasca Insiden Sepang 2015


Sebenarnya bjr nggak begitu vokal membuat treat atau postingan moto gp, tau sendiri lah sudah banyak blogger2 kondang yang lebih berpengalaman memberitakan moto gp. Akan tetapi mau dimana lagi lah memang pasca race ada sesuatu yang kudu diungkapkan, ya lewat sinilah sekirannya bjr mengungkapkan sesuatu itu.

Sepang 25 Oktober 2015, ya momen yang tidak akan pernah dilupakan oleh segenap fans moto gp, ya persaingan gelar juara dunia memang semakin memanas dengan gap rossi dan lorenzo yang hanya terpisah 11 poin. membuat kondisi race semakin memanas puncaknya Marquez tersungkur, tidak biasa , karena kibasan kaki kiri Rossi, tidak ada black flang, hanya setelah race Race Director memutuskan seperti yang diberitakan di bawah ini :


Hasil Investigasi MotoGP Antara Rossi dan Marquez

Dorna.
Insiden yang melibatkan antara dua pembalap MotoGP yaitu Valentino Rossi dan Marc Marquez berbuntut panjang.
Pihak race director dengan cepat telah menuntaskan investigasi pertama, yang dimana total investigasi berjumlah 2.
Keputusan pertama yang diungkapkan race director adalah bersalahnya dua rider yang terlibat insiden, yaitu Valentino Rossi dan Marc Marquez. Dimana kedua rider tersebut terlibat konflik yang mengakibatkan salah satu rider terjatuh.
Setelah race director melihat tayang ulang dari awal, dipastikan bahwa Marc Marquez dengan sengaja melambat motor dan mengacaukan racing line Rossi. Dimana setelah Lorenzo menyalib Marquez terlihat gap waktu antara Marquez dan Lorenzo langsung melebar menjadi 2.6 Detik hanya dengan 1 putaran. Dan terlihat Marquez juga memberikan kemudahan saat Lorenzo mendahului, tetapi tidak dengan Rossi.
Disisi lain pihak Dorna juga menyayangkan sikap Rossi yang terpancing oleh aksi gila dari Marquez, dan rencananya pihak Dorna akan memberikan penalty 3 poin terhadap Rossi.
Investigasi kedua yang dilakukan race director adalah, adanya permainan belakang yang dilakukan oleh Lorenzo dan Marquez. Saat ini untuk kasus kedua Dorna telah memanggil Lorenzo dan Marquez

motogp.com.INA/result/race_director/MalaysiaGP


Setelah lihat Balapan, rasanya gimana gitu
Semua pasti sepakat insiden antara Rossi dengan Marquez adalah sesuatu yang tidak mengenakkan, entah dilihat dari sisi manapun. Begitu pula bjr nggak mood nggak semangat blas sebenarnya, ada sesuatu yang ngganjel. Insiden seperti ini jarang-jarang terjadi memang, bahkan nyaris tidak akan pernah. Bahkan seperti melihat kenyataan dari kekhawatiran Lin Jarvis saja jika persaingan memanas ada saja kejadian yang tidak diinginkan.

Spekulasi
Seperti berita di atas brosis bisa baca sendiri, menurut bjr kedua pembalap yaitu rossi dan marquez sama-sama ilfil bjr lihatnya. kesal pasti, Rossi yang dijuluki legenda hidup melakukan aksi kibasan kakinya ke Marquez, sumpah bjr ilfil banget, akan tetapi ya seperti insiden Zidane di Final PD waktu nanduk Materazzi, begitu pula di moto gp sepang lalu, apakah bjr benci Rossi ? kalau boleh jujur tidak cuma bjr meyayangkan aksinya. Begitu pula dengan Marquez, dari pandangan bjr yang melihat balapan mulai awal sampai akhir memang menangkap ketidakberesan pada diri Marc, ada yang tidak seperti biasanya, dan anggapan untuk mempersilahkan Lorenzo ke depan memang indikasinya kuat, lah giliran Rossi mau nyalip sepertinya kesannya di halang-halangi, tapi spekulasi loh gan, tapi intinya tetap sama Marquez tidak seperti biasanya, serius !.


Bagaimana pun juga, anda tidak bisa membenci keduanya

ada yang ngejudge bjr fbh atau fby , jujur ane dua-duanya, awalnya suka dua-duanya, kemudian ilfil juga ke dua duanya. dan jujur lagi bjr nggak bisa benci dua-duanya. Rossi tetap Legend meski aksinya kemarin adalah noda, tetap saja hanya noda !, sama halnya Zidane yang tetap dielu-elukan setelah mananduk Materazzi dan gagal membawa Prancis juara dunia, begitu juga Rossi, merebut titel 2015 bisa dikatakan sudah sayonara, tapi tetap namanya tetap akan di elu-elukan, akan tetap ada bendera 46 di semua seri moto Gp, Begitu juga Marquez meski adanya indikasi "ndableg" tetap saja nggak akan bisa membenci dia, serius, Marquez adalah next Rossi, setidaknya jika Rossi pensiun Marquezlah ikon terkuat, entah suka atau tidak memang itulah memang rencananya.

Rossi dan Marquez adalah bagian dari motogp, terlepas dari aksi keduanya yang ndableg intinya bjr jujur nggak bisa membenci keduanya. entahlah menulis postingan ini pun sampai saat ini masih ada yang nggak enak di hati, gak semangat dsb, semoga lekas selesai, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar