Selamat
pagi brosis,
Bisa
dibilang bjr masihlah terbilang newbie jika berbicara mengenai touring, ya
memang sejak masa sekolah menengah atas bjr sudah mulai menggemari touring,
mulai dari luar kota , sampai luar provinsi, mulai dari sekitaran pulau jawa
sampai keluar pulau jawa. Dari yang awalnya paling 100-200 km, sampai kemarin
paling jauh 1700 km.
Berbicara
mengenai touring tentu juga tidak akan terlepas dari yang namanya barang
bawaan. Ya jamak bjr temui motr-motor touring dengan menggunakan box-box yang
segede gaban, baik itu side box ataupun box biasa yang menempel di belakang
motor. Akan tetapi tidak demikian dengan bjr yang selama 5 tahun hobi touring ,
bjr tidak pernah menggunakan box, adapun alasannya
-
Gak suka
-
Box mahal, belum
kuat beli
-
Berat ,
mempengaruhi handling
Dari
alasan pertama , bjr memang nggak suka box-box akan apalagi pakai toa maupun
sirine, sudah kayak mobil ambulans saja, kenapa nggak suka ? memang dasarnya
saja bjr memang nggak suka, entah kelak bisa suka atau tidak kan perasaan bisa
berubah hehehehe (labil).
Harga
mahal pasti, pasti box yang muat hingga puluhan liter itu harganya mahal, dan
karena alasan ini pula bjr jadinya kurang menyukai memakai box, pernah ngecek
berapa sih box box yang biasa dipakai buat touring, dan astagaaa , anjir memang
mahal,
Pernah
suatu ketika bjr nyoba pinjem motor pulsar yang dipasang box milik temen ,
alhasil rasanya gak penak , handling berat, alhasil manuver pun menjadi
terbatas. Terlebih memang bobot pulsar yang berat, rasanya .... alamak antep
tenan (berat red).
melar kok |
Lantas
bagaimana solusi touring tanpa menggunakan box, yups sebenarnya sederhana ya
pakai tas ? Cuma itu , tentu saja tidak. Bjr memang hanya memakai tas saja,
akan tetapi tidak digunakan sebagaimana mestinya dalam artian tidak digendong
di punggung seperti biasanya. Tentu saja hal tersebut beralasan , perlu diingat
brosis jika touring jarak jauh (lebih dari 150 km) disarankan punggung jangan
diberi beban berlebih, Usahakan gerak tangan dan punggung bebas dari tas.
Sampai Semarang aman jaya .... |
Solusinya
Ikat saja tas dengan jaring tali, bisa dibeli di toko variasi harganya 15
ribuan, tapi .... ada tapinya memang tali itu lentur bisa melar, akan tetapi ya
tetap ada batasnya. Terkadang memang bjr tambahi pakai ban dalam bekas yang
ditali memutari tas, dan model hemat beginian sudah 4 kali bjr coba, alhasil
aman-aman saja,
So,
bagi yang belum punya box untuk touring bisa pakai tips model beginian, gak
takut kehujanan ? , gampang pasang saja rain cover , beress kan , hehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar