Jalan berlubang apalagi di
musim penghujan bukanlah sesuatu yang langka di Indonesia. Hampir di setiap
daerah ada saja jalan yang lubang-lubang sana sini, tentu ini merupakan sebuah
ironi mengingat ada jutaan nyawa yang lalu lalang di jalanan, tidak semestinya
lubang-lubang menganga di jalan di biarkan.
Bagi sebagian bikers tentu
saja buruknya kondisi jalan terkadang menjadi momok, selain berkendara menjadi
bahaya, tak jarang pula kendaraan menanggung resiko. Itulah yang saya alami
dimana akibat parahnya kondisi jalan, akhirnya si ve menyerah juga.
- Review Oli prima xp10w-40
- 7 Rute Touring Asyik Di Jawa Timur
- Bunyi Mendengung di Honda Verza, Cek Bagian Ini
- Review Oli PertaminaFastron Techno
- Review Pemakaian XiaomiRedmi Note 4
- Review 4 Tahun HondaVerza
- Review Oli DeltalubeDaily 757
- Review Evercoss GenproX
- Review Kereta ApiBisnis Gumarang
- Review Kereta Api GayaBaru Malam Selatan
Yap, komstir si verza oblak,
seakan memang tak sanggup lagi menahan gempuran jalan berlubang, memang kalau
di hadapin jalan berlubang hanya dua pilihannya “ngeles dengan resiko crash
dengan pengendara lain” atau “hajar saja dengan resiko motor menanggung impact-nya”. Kalau saya lebih milih opsi
kedua.
Sebenarnya sudah sejak
Januari lalu komstir si ve sudah menunjukkan gelagat kurang sehat, memang sejak
musim penghujan kondisi jalan sangat parah tak usah memandang kota besar, toh
mau itu jalan kota, jalan provinsi, atau jalan perkotaan sekalipun lubang ada
di mana-mana. Saat itu saya setel saja komstir, memang agak sedikit kendor yang
menyebabkan handling agak ajrut-ajrutan. Lah ternyata minggu lalu akhirnya saya
putuskan untuk mengganti saja komstir si verza.
Berkendara dengan kondisi
komstir oblak memang bukanlah sesuatu yang menyenangkan, handling
ajrut-ajrutan, pengereman terganggu, bahkan untuk sekadar belok saja terasa ngebuang
rasanya, apalagi di motor batangan macam verza sudah berat, tenaga tak seberapa
pula, lengkaplah derita saat komstir oblak.
Kalau di runut sejak
penggantian komstir akhir tahun 2015 lalu, jadinya umur komstir kurang lebih 30
ribuan km, sebuah angka yang lumayan sebenarnya. Tapi namanya juga motor
dipakai bukan di diemin tentu harus siap menanggung segala resiko terburuk
salah satunya ganti komstir
Untungnya saja harga komstir
verza, sedikit agak bersahabat, saya tebus dengan harga 90 ribu rupiah.
Sebenarnya niat mau pasang komstir bambu, tapi kok saya belum nemu merk yang
tepat ya, kalau jenis komstir gl series (kode 041) sih sudah lebih banyak,
sedangkan verza sendiri part komstirnya sudah sama seperti NMP dengan kode KTR
yang sedikit lebih besar diameternya. Saya tak membayangkan jikalau harga
komstir ve macam milik pabrikan lain yang berkali lipat lebih mahal harganya.
Berbeda dengan penggantian
komstir saat pertama dulu bebarengan dengan ganti seal oli shock, kali ini
bebarengan dengan ganti bearing roda beserta bosh tromol depan belakang.
Bearing roda saya ganti sekalian depan belakang mengingat sudah tepat setahun
lalu terakhir kali ganti dan dugaan saya gak meleset memang oblak sebelah baik
depan maupun belakang.
kiri depan, kanan belakang |
Di depan saya memakai
bearing federal 6301 RS sedangkan belakang pakai HGP 6302 RS, sedangkan bosh
tromol saya ganti karena terakhir kali lihat setahun lalu sudah berkarat efek
kena air hujan yang meresap, jadinya sekalian saya ganti pikir saya. Harga bosh
tromol depan verza sekitar 37 ribu rupiah dengan kode part 44620-400-000
sedangkan depan dengan kode part 42620-KSP-900 dibanderol lebih murah sekitar
18 ribu keduanya saya beli di ahass, oh iya indent 1 bulan, hehehe.
- Review Jaket Corvus,Murah Tapi Matching
- Review Final Gear 15-41di Honda Verza
- Ganti Ban Aspira AT701
- Pemakaian YamalubeCarbon Cleaner di Honda Verza
- Sparepart SubstitusiHonda Verza
- Ganti Aki Federal Quantum
Proses pasang kali ini saya
serahkan di bengkel langganan saya, non ahass/resmi tentunya yang bagi saya
untuk masalah non mesin lebih baik dibanding ahass (note bagi saya). Proses
penggantian komstir termasuk servis agak berat an butuh keterampilan lebih,
istilahnya kudu telaten melepas komstir lama, dan tentunya menata bola2 gotri
satu demi satu. Proses pengerjaan memakan waktu satu jam-an.
Setelah terpasang saya
dipersilahkan test terlebih dahulu, ehhm lebih enak sih , tapi butuh
penyesuaian beberapa hari seperti biasanya, si montir juga berpesan untuk
kembali 3-4 hari setelah pemakaian agar komstir menyesuaikan terlebih dahulu,
tapi jangan lebih 7 hari karena garansi servis maksimal 7 hari, hehehe.
Jadi jajan menu kali
ini :
Komstir KTR 90 ribu
Bearing federal 6301 RS (2
biji) 24 ribu
Bearing HGP 6302 RS (2 biji)
55 ribu
Bosh tromol depan 37 ribu
Bosh tromol belakang 18 ribu
Ongkos Jasa Pasang 40 ribu
Total 264 ribu
Semoga Bermanfaat
- Substitusi Filter OliYamaha, Pakai Punya Suzuki
- Volume Oli Gardan MotorMatic
- Ekspedisi WahanaLogistik, Alternatif Kirim Paket Harga Murah
- Gak Suka Modif, MendingUpgrade Part Ini
- Ban Tubeless, HarusnyaJadi Standar motor Zaman Now
- Impresi Toyota MotorOil Di Honda Verza
- Kualitas Honda Verza Setelah 5 Tahun
- Impresi Pemakaian Amsoil Turbo Truck Diesel Di Honda Verza
- Berenang Di Wisata Bukit Mas Surabaya
- Review Disk Pad Federal, Murah Bisa Diandalkan
- Plus Minus Oli Curah, dan Harganya Yang Murah
- Oli Meditran Sx di Honda Verza
- Gear Set NPP, Lumayan Berisik
- Review Andromax A Unlock, 4G Termurah
- Review Yamaha Nmax, Matic Yang Akomodatif
- Melepas Penat Di Telogo Sewu Pandaan
bnyk jg part yg ganti yah, sbg rider mati rasa dan awam sy kebingungan gak ngerti part2 diatas kapan harus ganti... btw punya sy udh 4 thn 44rb km blm pernah ganti komstir, apa krna sy jarang ngerem yah ? sy bawa motor nya lambat banget dibanding org2
BalasHapusyap, cara berkendara juga pengaruh sering pakai rem depan apalagi dominan pakai rem depan, komstir lebih cepat, di samping kondisi jalan tentunya
Hapus