googlef1d469d5fe68ebf6.html BangJoRu: Review Yamaha Nmax, Matic Yang Akomodatif

Review Yamaha Nmax, Matic Yang Akomodatif


Halo Brosis,
Saat nulis ini artikel sebenarnya bjr masih kriyep2 karena hampir 24 jam badan nggak rest terus diforsir touring, hehehe.
Touring ke bromo memang bukan sesuatu yang baru bagi bjr, dan kemarin berhubung memang ada waktu bersama kawan2 sma yang memang sudah lama nggak touring bareng.
Ya waktu wacana beberapa minggu sebelum banyak yang “iya” dan waktu hari h, protol satu persatu, alhasil berangkat Cuma 4 orang, hehehe
Tujuannya nggak jauh2 bromo, ah disini bjr nggak akan cerita panjang lebar mengenai bromo, tapi lebih berfokus pada yamaha n-max milik brian kawan SMA bjr yang istilahnya direyen .
Sampai di pertigaan penanjakan bjr di acc sama yang punya motor , hehehe, rutenya lumayan penanjakan bromo- lautan pasir- probolinggo sukapura – ngadirejo (rute bromo dari nongkojajar), loh kok muter rutenya, ya brosis saat perjalanan berangkat motor teman bro rizky velg depan pecah akibat menghantam lubang yang cukup dalam.

Impresi pertama saat geber n max langsung menghadapi rute tanjakan, akan tetapi yang bjr rasakan ini motor manteb saja saat di geber naik ke penanjakan, nggak ada istilahnya ngos-ngosan, padahal dengan kondisi boncengan  berdua (total 140 kg) hal itu terbilang sip lah.


Nggak ada istilahnya mesin kedodoran, tinggal puntir gas dikit motor akan melaju perlahan. Pun saat di pakai di jalanan menurun atau datar melewati pantura pasuruan probolinggo engine motor terasa bertenaga, tapi nggak ada istilahnya menghentak atau mengintimidasi , hanya smooth saja, motor akan melaju perlahan, top speed ? bjr sih Cuma dapat 95 km/ jam, dan masih bisa naik sedikit.
Yang bjr suka, saat menanjak lewat nongkojajar top speed menanjak bisa sampai 70-75 km/jam. Untuk mesin rasanya sudah memenuhi ekspektasi pengendaranya, hanya sedikit kurang ganas saat di gas mendadak, tentu jika dibanding vario 150 0-60 sedikit lebih enakan vario 150, mungkin body gambot plus kakinya juga berpengaruh.
Handling, bagi bjr ini yang istimewa nggak tanggung2 brosis jalur nongkojajar dan turunan sukapura sudah cukup untuk mengatakan handling cukup istimewa, bjr suka bagian front (depan) yang terasa sangat stabil untuk ukuran matic masuk keluar tikungan nggak ada gejala selip atau ngebuang, hanya memang saat bertemu jalan mix baru terasa nggak enaknya.
Ergonomi pun jempolan nggak buat ridernya lekas capek, meski dek nggak rata tapi kaki bisa selonjoran, belum lagi jok depan lebar empuk, asli empuk loh jangan dibandingkan jok triplek merk sebelah, hehehe


Kesimpulannya, bagi bjr nmax memang memenuhi ekspektasi ridernya, peforma mesin mantap, handling pun terasa jempolan saat meliuk-liuk. Belum lagi kompartemen yang luas juga menjadi nilai plus.
Minusnya mungkin yang paling terasa yaitu pemakaian ring 13, saat bertemu jalanan mix lebih terasa nggak enaknya, tercatat saat ke penanjakan 2 sedikit kewalahan melaju di bahu jalan yang berbatu, lainnya ? nyaris nggak ada keluhan menurut bjr.


Last memang habitad aslinya si nmax tetaplah paling enak di jalan datar atau lebih tepatnya perkotaan, tapi kebetulan bjr testnya pas si empunya pakai buat touring. Untuk motor matic 150 cc seharga vixion menurut bjr tentu nmax memang terbaik untuk saat ini, mesin mumpuni, handling mantap, body besar, kaki lebar, dan kompartemen luas menjadi nilai lebih yang nggak di dapat di motor lain.
Kalau dibuat mobilitas dan touring dekat2 kalau dibanding motor SEHARGAnya seperti new cb atau new vixion lightning , bjr sih lebih pilih si nmax , tapi dengan catatan nggak jomblo,  hehehe
Semoga bermanfaat

1 komentar:

  1. Thanks review nya gan, enak ya buat diapaki sehari hari dan touring. jadi makin yakin mau ngambil NMAX 155 ABS. oh iya gan bisa cek disini buat kepoin spesifikasi dan harga motor nmax 155 ABS Terbaru

    BalasHapus