Terlalu Dini memang membicarakan gelar juara dunia moto GP tahun ini,akan tetapi berita diluar sana juga tak kalah hangatnya,dimana digadang-gadang di tengah masalah yang menimpa tim garputala akan memuluskan Sang rival yaitu Honda untuk kembali merengkuh gelar juara moto GP yang terakhir kali diraih Honda lewat Casey Stoner 2011 silam.
Meski Yamaha membuka musim ini dengan pesta di Qatar sekaligus finis 1-2 akan tetapi tidak di 3 seri berikutnya,dimana di Grand prix Amerika Yamaha harus bertekuk lutut di tangan Honda lewat Baby Alien yang merayakan kemenangan pertamanya,berikutny yang terjadi justru tak kalah mengenaskan dimana pembalap utama sekaligus juara dunia musim lalu dipermalukan Marquez di tikungan terakhir,tentu insiden tersebut sangat-sangat ganjil rasanya dimana tidak biasanya YZF M1 dibabat RC213V di tikungan.
Belum berhenti sampai disitu masalah kembali menimpa tim Pabrikan dengan rider juara ini,Di LE mans minggu lalu adalah puncak dari masalah yang menghinggapi Yamaha,ya dua pembalapnya njembret tercecer jauh dari pembalap honda bahkan tidak hanya honda bahkan Ducati mampu berada di depan tim pabrikan Yamaha !!.
Penuh Masalah
Jika musim lalu tim yang akrab dengan masalah adalah Honda dengan problem chater (getaran) nya,tetapi musim ini seperti berganti menimpa tim biru Yamaha,Ya masalah seakan tak pernah lepas awalnya Rossi yang mempunyai masalah dengan grip ban yang tidak juga pas dalam seri Amerika maupun Jerez,apa yang dikatakan Rossi ini seakan hanya di tanggapi dingin,akan tetapi baru setelah Lorenzo mengeluh di seri le mans lalu Yamaha seakan tidak boleh tinggal diam.Di seri Perancis minggu lalu Lorenzo mengeluh motornya sukar dikendalikan dan seakan mengendarai motor di atas es (licin),dan terang-terangan mengkritik M1 sekaligus Bridgestone selaku pemasok tunggal Ban,yang dimana Ban Bridgestone sangat buruk daya cengkramnya,meskipun hal tersebut langsung dibantah pihak Bridgestone akan tetapi tetap saja ini adalah sebuah masalah.
Digdayanya Honda di 3 seri terakhir juga bukan tanpa usaha,seamless shift system yang telah dikembangkan honda sejak 2011 silam ternyata berbuah manis pada musim ini,Ya problem ban kehilangan grip ataupun masalah terapas nya ban yang jelas tak menimpa motor RC213V karena sudah menggunakan system ini.Ritual Downshift yang acap kali dilakukan Marquez ataupun Pedrosa di tikungan akan berjalan lebih mulus karena Seamless shift akan meminimalisir atau bahkan menghilangkan efek dari downsift yang tentu saja menimbulkan hentakan yang ujung-ujungnya akan menambah awet ban.Sedangkan Teknologi seperti ini diantara tim pabrikan hanya Yamaha saja yang belum menggunakannya,Tanya Kenapa ? Saya pun juga tak tahu.
Last Kali ini Yamaha memang tak bisa mengelak kesialan yang menimpanya,dan secepatnya harus mencari solusi ataupun jalan keluar dari problem yang menimpa mereka,sejauh ini Sasis baru yang dicoba Yamaha pada test Jerez lalu tak juga mendapat respon positif,Rossi jelas terang-terangan menolak sasis baru yang dinilainya tak beda jauh,meski lorenzo memakainya pada seri le mans lalu tapi kemajuan masih menunjukkan angka 0 besar,Jika tidak ada perubahan sampai pertengahan musim hampir bisa dipastikan Honda akan berpesta musim ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar