Halo Brosis
Artikel pembuka di
tahun 2018, karena tugas dan kerjaan yang lumayan menumpuk jadi baru bisa nulis
dan ngepost lagi sekarang, hehehe
Tidak terasa sudah
kurang lebih 5 bulan pasca meminang rondo old revo saya agak melupakan sesuatu,
dan barulah awal tahun kemarin teringat kembali. Apa itu gerangan ? ganti ban
depan, ya memang pasca pembelian hanya ban belakang saja yang saya ganti ke
ukuran 80/100 dari standartnya yang 80/90 atau 275 pakai ukuran numerik.
Kondisi ban depan
sebenarnya masih cukup memadai, hanya memang sebenarnya compound ban mengeras
seperti ban yang sudah berumur, niat awal memang bukan ganti ban tapi ruji
depan yang perlu di stell karena sudah merenggang, jadi ketika dikendarai
bagian front motor agak limbung. Jadi saya pikir dari pada bongkar pasang
mending ganti ban sekalian plus ganti dan stell ruji depan belakang.
Masalah timbul saat
anggaran dana terbatas, ya memang maklumlah kantong ini masih harus terbagi
dengan si verza, toh ini motor bukan saya yang naiki tapi orang tua. Ban ukuran
250 atau 70/90 buanyak tersedia di pasaran karena ukuran ban depan standart
motor bebek dan 95% produsen ban punya ukuran ini, mau yang mahal sampai yang
murah pun ada.
Tapi berhubung kali ini
harus berbagi dengan beli ruji dan ongkos stell ruji jadi saya putuskan beli
ban yang murah atau terjangkau
Aspira
Setelah agak lama pilah
pilih akhirnya nemu ban yang sreg di kantong yaitu aspira bukan premio, hehehe.
Tipenya AT701 memang aspira bukan merk baru bagi saya, jaman SMA dulu saya
pernah pakai tipe SPR 21 yang lumayan, lumayan cepet habis maksudnya, hehehe.
AT701 ukuran 250 |
Ban aspira at701 ini
saya beli dengan harga cukup terjangkau yakni 89 ribu rupiah, dipotong 2 ribu
rupiah karena saya beli 2 jadi tinggal 87 ribu, loh kok beli 2, iya kebetulan
teman ada yang nitip beli sekalian bisa dapat diskon dan subsidi gosend (situ
yang bayar), hehehe. Untuk ban ukuran 250 tube type saya rasa ini paling
terjangkau, soalnya saya cek di toko mizle power grip yang biasanya saya pakai
sudah diangka 105 ribu rupiah, ada merk2 lain dibawah 80 ribu Cuma ya ban
fullpress.
- Review Kereta Api Jayakarta Premium, Ekonomi Rasa Eksekutif
- Review Kereta Api Bisnis Gumarang, Satu-Satunya Jakarta-Surabaya
- Review Kereta Api GBMS, Termurah Surabaya-jakarta
- Review Pemakaian Xiaomi Redmi Note 4, Baterai Awet Parah
- Review Asus Max Pro M1, Worthed Tapi Gak Bagus-Bagus Amat
- Review Pemakaian Oli Amsoil Diesel Turbo Truck
- Review Pemakaian Oli Total Quartz 9000
- Review Mifi ZTE MF 90
Saya cek di beberapa
toko/ bengkel langganan aspira at701 ini harganya paling murah 98 ribu rupiah
dan paling mahal 115 ribu rupiah
tanggal produksi, lumayan muda kurang dari setahun |
Setelah sampai, dan
tara penampakan ban aspir at701 pola alur ban banyak patern dengan garis di
tengah yang cocok untuk ban depan, di tampah patern samping yang rame mirip2
ban federal bawaan bebek honda. saat saya cek sip tidak ada cacat produksi dan
ban produksi tahun 2017 minggu ke 27, lumayan fressh, jadi fix bukan karena
tahun tua ini ban harganya murah tapi memang murah dari pabriknya, hehehe.
Impresi
Setelah beli di minggu
depannya saya pasang sekaligus ganti dan stell ruji lumayan hemat ongkos pasang
karena ganti ruji otomatis lepas ban kan, hehehe. Impresi setelah dipasang dari
tampilan khas ban dengan ukuran numerik yaitu tampak kelihatan sedikit lebih
besar dibanding ukuran lebar/tinggi 70/90 maksudnya, jadi ban depan agak sedikit
gambot.
Dan setelah seminggu
pemakaian berikut impresinya, tentu berdasarkan penuturan orang tua dan saya
sendiri juga icip2 gimana impresinya motor pakai ban aspira at701 ini
+ grip lumayan
+ dipakai jalan basah
cukup stabil
+ lewat polisi tidur
stabil
- pakai menikung tajam,
kurang enak
Satu hal yang saya
soroti dari ban ini adalah kurang enak saat dipakai menikung tajam ala ala
cornering, setelah ditelisik side wall (dinding) aspira at701 ini memang lembek
nggak keras seperti mizle power grip misalnya, jadi ban akan kurang mencengkram
saat bermanuver menikung. Tetapi saat digunakan
berkendara secara normal tidak ada kendala sama sekali.
block patern lumayan berguna mengurangi aqua planing |
Grip ban ke permukaan
jalan lumayan lengket tapi masih dalam batas lumayan menurut saya, dan paling
terasa enaknya ini ban saat kondisi jalan basah atau hujan lebat, patern di
samping lumayan mengurangi gejala aqua planning alhasil grip ban terjaga di
kondisi jalan basah. Lalu saat lewat jalan mix dan libas polisi tidur profil
ban yang sedikit besar plus karet compound yang lunak sukses meredam guncangan.
Jadi berdasarkan
impresi, aspira at701 ini mampu memenuhi ekspektasi saya setidaknya seminggu
pemakaian tidak ada keluhan berarti jika dipakai kondisi normal, bahkan untuk
ban di seharga 80 ribuan sudah lebih dari cukup untuk pemakaian sehari-hari,
hanya soal keawetan ini ban hanya waktu yang bisa menjawabnya, setidaknya 3
tahun cukuplah (ekspektasi saya).
Overall buat yang cari
ban ukuran 250 (70/90) aspira at701 ini cukuplah untuk kebutuhan sehari-hari,
asal bukan untuk cornering atau sruntulan ini ban recomended untuk kelas
harganya
Semoga Bermanfaat
- Satu Tahun Pakai Oli HDEO&PCMO di Motor, Semua Tentang Enak & Tahan Lama
- Mengenal Oli HDEO & PCMO Pertamina, Pilihan Lengkap untuk Sesat
- Euro 4 Resmi di Indonesia, Apa Kendala, Efek, dan Manfaatnya ?
- Motor Sport Fairing Non Jepang Harga Murah, Punah !
- Penutup Rantai Model Tutup Full, Sebenarnya Fungsinya Maksimal
- Memaksimalkan Fungsi Kick Stater Untuk Memperpanjang Umur Aki
- Gak Suka Modif ?, Mending Upgrade Part Ini !
- Lampu Halogen, Jangan Pegang Kacanya !
- Motor Bebek Konvensional, Banyak keunggulannya Loh !
- Patokan Ganti Oli
- Substitusi Sparepart, Rahasia Motor Honda tetap Eksis
- Pilih Velg palang Atau Jari-Jari ?
- Sparepart Motor Yang Sering Dipakai Non Originalnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar