Halo Brosis
Setahun
ini rasanya saya terlalu sering gonta-ganti gawai terutama ponsel, yap semenjak
dari redmi note 4 kemudian beranjak ke asus maxpro m1 kemudian redmi note 5
hingga yang terbaru terrgoda pocophone yang saya beli pada peluncuran perdana
akhir Agustus tahun lalu.
Apakah
dengan SoC flagship macam Snapdragon 845 mampu memuaskan saya, bisa iya karena
dengan SoC kelas atas nyatanya selama pemakaian tidak ada masalah berarti, bisa
dikata inilah hp paling gegas yang pernah saya pakai.
Namun
dasar manusia sudah dikasi jeroan Flagship tetap saja tidak puas, yap memang
ada yang tidak terpuaskan apalagi selang beberapa bulan saya lebih intens main
pubg mobile di emulator via personal computer saya daripada memainkannya via
ponsel saya seperti saat memakai maxpro m1 dulu, alasannya simpel karena mata
tak lagi jeli bermain via layar ponsel, apalagi setelah “coba” main via
emulator kemudian beranjak ke ponsel langsung berasa noob-nya, hehehe.
- Review Helm Joy Helmet
- Menjelang 5 Tahun Kualitas Body Honda Verza, Ternyata
- Satu Tahun Pakai Oli HDEO & PCMO, Semua Tentang Enak dan Tahan Lama
- Ganti Aki Federal Quantum
- Review Kereta Api Jayakarta Premium
- Review Kereta Bisnis Gumarang
- Review Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan
- Ganti Kampas Kopling Verza Pakai GL Series
Dari
situlah, sekitar pertengahan Desember tahun lalu saya putuskan untuk menjual
saja pocophone F1, terlebih saya dapat kupon voucher dari salah satu e-commerce
yang sayang jika tidak digunakan.
Setelah
menimbang-nimbang rasanya saya butuh ponsel yang bisa bertahan agak lama dengan
saya, ya minimal untuk setengah tahun ke depan, spesifikasi gak perlu muluk2
karena memang nggak seberapa butuh yang muluk2, yang penting