Halo Brosis
Beberapa waktu lalu ketika sedang ngobar (ngopi
bareng) seorang teman curhat menganai laptopnya yang mengalami beberapa trouble
saat digunakan. Masalahnya ada beberapa seperti software photoshop yang tidak
bisa digunakan, layar terkadang blue screen dan sekaligus yang paling
menjengkelkan menurutnya yaitu laptopnya yang kini lemot.
Sebenarnya laptop teman saya ini tergoong cukup
mewah (dulu) saat pertama kali beli, yaitu Asus NJ46V dengan procesor Intel
core i7 generasi ke-4 yang dulu ia beli waktu kuliah, kebetulan juga teman saya
ini berkecimpung di dunia desain dan editing video jadi saat itu laptop dengan
spesifikasi tersebut wajib hukumnya bagi mahasiswa jurusan dkv, berbeda dengan saya
yang untuk urusan kerjaan di depan komputer/laptop hanya berkutat di software
tulis-menulis dan editing gambar ringan saja, hehehe.
- Review Kereta Api Jayakarta Premium, Ekonomi Rasa Eksekutif
- Review Kereta Api Bisnis Gumarang, Satu-Satunya Jakarta-Surabaya
- Review Kereta Api GBMS, Termurah Surabaya-jakarta
- Review Pemakaian Xiaomi Redmi Note 4, Baterai Awet Parah
- Review Asus Max Pro M1, Worthed Tapi Gak Bagus-Bagus Amat
- Review Pemakaian Oli Amsoil Diesel Turbo Truck
- Review Pemakaian Oli Total Quartz 9000
- Review Mifi ZTE MF 90
Kembali ke topik, lantas teman saya ini menanyakan
kepada saya, diagnosa pertama tentu bisa saja hardisk karena sudah barang tentu
piringan cakram yang berisi data ini semakin uzur semakin menurun peformanya,
kemudian persoalan blue screen (kemungkinan) besar dari ram yang mengalami
gejala kerusakan.
Saran saya tentu ganti yang rusak dan upgrade yang
mulai lamban, yap ganti dan upgrade ram dan upgrade storage dengan SSD, karena
di zaman now hampir tidak ada gunanya
lagi tetap stay menggunakan hardisk di laptop, apalagi laptop yang digunakan
untuk kerja produktivitas.
Oke awalnya teman saya ini sempat bimbang dengan
pemilihan menggunakan SSD mengingat kapasitas yang tergolong kecil, tapi saya
yakinkan cukup dan bisa, terlebih hardisk tetap bisa digunakan dengan dua
pilihan pakai hdd caddy dengan mengorbankan slot dvd atau dijadikan hdd
eksternal dengan membelikan case hardisk.
Setelah ditimang dan di pilih kelebihan dan kelebihan
akhirnya teman saya memutuskan untuk menjadikan hardisk laptopnya menjadi
hardisk eksternal dengan membeli case. Segera pesan ram soddim ddr3 upgrade
dari 4gb ke 8gb, lalu tak lupa SSD A data 240GB, total biaya Ram soddim ddr3
8gb, ssd 240gb, dan case hardisk kurang lebih 1,1 jutaan saja.
Untungnya laptop asus nj46V ini amat sangat mudah
soal upgrade mengupgrade RAM dan storage, hanya membuka satu baut yang ada di
bagian bawah untuk melepas casing bagian bawah setelah itu tarik ke bawah maka
slot Ram dan storage sudah nongol.
Lepas ram bawaan, sebenarnya ada 2 slot ram di
laptop ini, tapi mengingat ini laptop intel yang nggak perlu 2 slot ram untuk working maksimal terisi seperti
layaknya AMD, jadi konfigurasi 1x8gb dengan 2x4gb tidak akan berbeda secara
signifikan, tinggal klik pengunci ram lepas dan pasang selesai.
lepas hardisk, cukup lepas 3 baut pengunci (lingkaran kuning) |
Ganti ke sektor storage, untuk melepas hardisk 2,5
inch nya juga hanya perlu melepas 3 baut pengunci di setiap sisinya, kemudian
tarik perlahan dari slot satanya dan lapaslah hardisk beserta 4 baut pengunci
case-nya, lepas dan pasang ssd kemudian pasang seperti urutan melepas.
Lebih Cepat, Pastilah
Setelah proses penggantian yang tidak begitu lama,
lalu dilanjut instalasi windows dan driver kemudian BAAAM !, teman saya yang
punya kaget untuk soal kecepatan laptopnya, hehehe.
Bagaimana tidak dari yang sebelumnya booting windows
hampir satu menitan sampai siap digunakan, kini setelah upgrade SSD cukup 10
detik saja. Pun demikian ketika buka tutup aplikasi juga otomatis lebih cepat,
hampir tak ada lagging saat buka tutup aplikasi.
Last memang untuk laptop berumur yang belum familiar
ssd dulu, cara upgrade ssd adalah pilihan yang worthed dari pada jual dan ganti
baru, setidaknya kecepatan SSD yang 5x lebih cepat dibanding hardisk bisa
membantu meringankan fungsi kerja laptop dalam menjalankan OS dan buka tutup
aplikasi.
Lantas adakah kekurangan ? tentu ssd tidak akan bisa
menyaingi hardisk dalam hal value kapasitas per gb nya dari segi harga, namun ssd
saat ini yang semakin terjangkau dibanding saat dahulu pertama kali dikeluarkan
sudah cukup untuk digunakan menjadi media penyimpanan yang rasional saat ini.
240 gb apakah cukup di laptop ? untuk software
photosop, corel, AI, Adobe , dan Emu PUBG mobile sudah sangat cukup, setidaknya
untuk menyimpan beberapa gambar dan video-video pendek lebih dari cukup, kalau
kurang ya tinggal colok hardisk laptop yang kini jadi hdd eksternal beres, gitu
aja kok repot.
Semoga bermanfaat
- Touring Ke Lombok Part 1, Bikepackeran Tanpa Pikir Panjang
- Touring Ke Lombok Part 2, Sunrise Gili Trawangan
- Touring Ke Lombok Part 3, Keliling Bali
- Touring Ke Lombok, Total Biaya Ngirit Banget !
- Kedung Jembar Malang, Wisata Yang Tersembunyi
- Touring Pakai GPS Atau Tidak , Enak Mana ?
- 5 Tujuan Touring Bagus di Jawa Timur
- PemakaianYamalube Carbon Cleaner di Honda Verza
- Sparepart Substitusi Honda Verza
- Ganti AkiFederal Quantum
- Substitusi Filter Oli Yamaha, Pakai Punya Suzuki
- Volume Oli Gardan Motor Matic
- Ekspedisi WahanaLogistik, Alternatif Kirim Paket Harga Murah
- Gak Suka Modif,Mending Upgrade Part Ini
- Ban Tubeless,Harusnya Jadi Standar motor Zaman Now
Tidak ada komentar:
Posting Komentar