Dalam Kajian semantic di
dalam ilmu linguistic terdapat beberapa analisis yang mengkaji makna kata
berdasarkan dari sebuah kata.Terdapat tiga analisis dalam semantic,yang pertama
adalah analisis Intensional dimana analis ini dapat didefinisikan sebagai
analisis makna yang mengandung
sifat-sifat semantic tertentu,sedangkan analisis ekstensional dapat
didefinisikan sebagai analisis makna secara pragmatis pragmatis,dan analisis
yang terakhir adalah analisis komponensial yang didefinisikan sebagai
analisis semantic leksikal terhadap
unsure-unsur leksikal.
Dari ketiga analisi
dalam kajian semantic diatas tentu memiliki beberapa pembeda dalam
penerapannya.perbedaan yang pertama adalah analisis intensional yang dalam
kajian nya mengacu pada sifat-sifat
semantic tertentu,sedangkan dalam analisis Ekstensional lebih merujuk kea rah
ekstralingual,begitu juga dengan analisi komponensial yang lebih kompleks dalam
penerapan analisisnya karena dalam analisis tersebut menjelaskan system
hubungan kekerabatan,dan setiap kata dalam analisi komponensial dapat di
terangkan secara semantic berdasarkan cirri-ciri pembedanya.
Akan tetapi dari ketiga
analisi dalam semtantik tersebut juga terdapat persamaan dimana ketiganya
sama-sama menganalisis sebuah makna dari sebuah kata,hanya jika lebih cermat
cara pandang dalam analisis nya saja yang membedakan.Agar jelas berikut adalah
contoh kongkrit dari ketiga analisis diatas.Saya ambil contoh kata “perkakas”
yang dalam analisis ekstensional dapat merujuk pada hal yang bermacam-macam
karena kata perkakas dalam analisis ekstensional dapat berupa perkakas yang
bermacam-macam,akan tetapi berbeda lagi jika dalam analisis intensional karena
dalam analisis ini kata perkakas itu sendiri mengandung unsure semantis
“perkakas” “bangunan” dan lain sebagainya,dan pastinya akan berbeda pula jika
dikaji dengan analisis komponensial dimana dalam analisis ini kata perkakas berhubungan
dengan kata seperti paku,palu,obeng,kunci dan lain sebagainya,hal ini terjadi
karena kata perkakas itu sendiri mempunyai hubungan kekerabatan dengan kata
lain yang melengkapinya sehingga dapat diketahui makna hubungan kata dari kata
tersebut.